PATI – Kegiatan Ziarah kubur sudah menjadi tradisi di masyarakat muslim di nusantara, tidak hanya makam para wali dan orang saleh saja, makam kerabak maupun sanak saudara juga rajin diziarahi.
Untuk melestarikan budaya tersebut, mahasiswa KKN IK IAIN Kudus yang berada di Desa Tambakromo berziarah ke Makam Mbah Nyai Ageng Ngerang, Mbah Dampet, dan Mbah Ronggo Kusumo selaku dayangnya Desa Tambakromo yang dilaksanakan sore ini, Kamis (30/09/2021).
” Kami melakukan ziarah kemakam para wali dan orang sholeh setiap kamis sore, Sebelum berziarah, kami membersihkan makam agar bersih dan para peziarah di makam tersebut lebih nyaman.” Tutur Aji Sukma Slaah Satu Mahasiswa KKN IK
Manfaat yang dapat diambil dari ziarah kubur adalah mengingatkan kita pada kematian. Sebagaimana yang telah disampaikan oleh Rasulullah SAW seperti dalam hadis dari Buraidah radhiyallu’anhu, Rasulullah SAW bersabda :
“Sesungghuhnya aku pernah melarang kalian untuk menziarahi kubur, maka (sekarang) ziarahilah kuburan.” (HR. Imam Musllim dan Abu Daud).
Menurut Slamet selaku juru kunci makam Mbah Nyai Ageng Ngerang kegiatan ziarah yang dilakukan anak-anak muda sekarang sangatlah positif, karena mengingat leluhur desanya.
“Dengan berziarah, para anak-anak muda tidak lupa akan leluhurnya dan juga, agar terus mengembangkan tradisi berziarah di kalangan anak muda. Karena selain menjalankan sunah rosul, itu juga termasuk moderasi beragama”. Jelasnya
