Bupati Tegaskan Pemkab Siap Dampingi Kelompok ODHA Tetap Berkreasi Dan  Produktif

NASIONAL140 Dilihat

BLORA, INFODESANEWS | Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si menghadiri pertemuan pengidap HIV/AIDS atau orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang tergabung dalam Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) Cahaya Mustika Blora, di Aula Kantor Dinas Kesehatan Kab. Blora, hari Kamis (30/9/2021).

Pada kesempatan tersebut, Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si mendengarkan masukan dan kendala yang dihadapi oleh ODHA, serta memberikan arahan serta motivasi agar tetap hidup sehat dan produktif.

“Tetap bersabar dan semangat dalam menghadapi ujian hidup. Kita tentu tidak ingin terkena penyakit, tapi Allah sudah mentakdirkan, kita harus tetap semangat dalam menjalani semua cobaan,” ucap Bupati

“Panjenengan tetep semangat, manusia ketika diberi cobaan harus dihadapi dengan sabar tetap semangat, nanti juga bagaimana interaksi dengan masyarakat perlu ada kesadaran bahwa masyarakat tidak boleh mengucilkan teman-teman kita ini,” lanjutnya.

Ditambahkannya, mereka agar tidak patah semangat dan terus berkreasi. Menurut Bupati, Pemkab juga siap untuk memfasilitasi mereka untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya.

“Saya ingin panjenengan bisa berkreasi dan tetap produktif, termasuk disambungkan dengan dinas lain untuk pelatihan keterampilan atau apa, harus ada aktivitas. Saya minta datanya, nanti kita hubungkan dengan dinas terkait,” ucap Bupati Arief Rohman.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Pantai Corong, Babinsa Penajam Bersama Instansi Terkait Amankan Obyek Wisata

“Panjenengan pengen bisa menjahit, atau apa, nanti potensi apa saja yang ingin dikembangkan. Setelah dilatih butuh modal, nanti kita membantu sambungkan dengan perbankan. Saya juga minta dinas untuk mendampingi dan bimbingan termasuk terkait dengan BPJS Kesehatannya,” sambungnya.

Bupati Arief pada kesempatan tersebut, meminta agar ODHA yang saat itu hadir untuk dapat menyampaikan kendala yang dihadapinya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora Edi Widayat, S.Pd, M.Kes menjelaskan, adanya pertemuan dari KDS yang ada di Blora ini untuk saling memberikan dukungan.

“Kami membentuk ini sudah cukup lama gabungan dari ODHA, dengan KDS ini kelompok yang satu Cahaya Mustika Blora, yang satu lagi di Cepu. Mereka sudah terbentuk pengurusnya mereka mau bergabung disini saling memberikan dukungan, saling memberikan testimoni tentang apa yang mereka alami, saling memberikan pendampingan dalam minum obat,” terang Edi.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Kapolri: SDM Harus Jadi 'Koki' Ciptakan kompetensi nilai etika Personel yang Diharapkan dan dipercaya Masyarakat

Pada kesempatan tersebut, turut hadir para peserta dari berbagai kecamatan. Termasuk seorang anak-anak bernama Rio.

“Ada juga anak Rio, Mbak Arafah dari Japah ini juga ada, temen-temen dari Cepu, Tunjungan, Japah, Kunduran Todanan Banjarejo, biasanya hadir tiga bulan sekali” ucapnya.

Edi menambahkan, mereka berasal dari berbagai macam latar belakang pekerjaan dan kondisi yang berbeda-beda.

Kadinkes yang juga mantan Camat Todanan ini mengungkapkan bahwa penambahan kasus di tahun 2021 HIV/AIDS menunjukan penurunan bila dibandingkan tahun sebelumnya.

“Perkembangan kasus kami di tahun 2021 cukup menurun, HIV kami 50 AIDS nya 14, berbeda dengan tahun lalu, di 2020 HIV nya 108 dan AIDS nya 68. Harapan kami teman-teman yang HIV ini tidak akan jatuh menjadi AIDS mereka akan bertahan dan survive dalam menjalani kehidupan” terangnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kab Blora, saat ini terdapat sebanyak 297 orang dengan HIV/AIDS yang aktif dan masih melakukan pengobatan.***Red.