Sahabat Digital Bagi Masyarakat, Inilah Pinta Kapolda Jateng

NASIONAL2 Dilihat
banner 728x90

SEMARANG,INFODESANEWS.COM – Kapolda Jateng menghadiri seminar dengan tajuk Optimalisasi Peran Polri sebagai sahabat digital warga Jawa Tengah.

Dalam kegiatan yang diprakarsai Bidhumas Polda Jateng itu, Kapolda hadir disertai 16 pejabat utama Polda, Selasa (28/9) pagi.

Kegiatan seminar dua hari yang dilaksanakan The Wujil Kabupaten Semarang itu, diikuti para kasihumas, anggota reskrim, dan sejumlah pemimpin redaksi serta wartawan.

Kapolda mengatakan peran Polri sebagai sahabat digital sangatlah penting.”Polri harus membuka ruang publik serta memberikan informasi positif pada masyarakat di tengah derasnya arus ujaran kebencian, informasi palsu dan muatan negatif lainnya.

Irjen Ahmad Luthfi menandaskan, agar muatan positif itu sampai ke masyarakat selaku audience, anggota Polri harus cerdas menjalin komunikasi dua arah dengan mereka.

BACA SELENGKAPNYA :  Satuan Kewilayahan Menciptakan Kamtibmas Kondusif

“Anggota harus cerdas dan kreatif menciptakan trending issue di masyarakat.

Untuk itu, perlu kejelian melihat tren yang berkembang serta membangun berbagai cara agar komunikasi dengan masyarakat bisa terbangun,” tambah Kapolda.

Menurut Kapolda, Polri mempunyai tanggung jawab besar untuk melindungi masyarakat di era digital saat ini. Konten negatif yang berkembang di dunia maya harus di counter dengan muatan yang mendidik dan informatif.

Kejahatan di dunia maya saat ini menjadi ancaman serius yang harus diwaspadai. Polri perlu mengambil langkah tegas menyikapi hal ini.

“Karena ruang digital sangat luas. Disitu kami punya patroli cyber dan virtual police yang tugasnya mengawasi dunia maya agar tidak serta merta semprawut. Di sana ada hack, hate speech, dan hoax,” ujarnya, Selasa (28/9/2021).

BACA SELENGKAPNYA :  RPIK BLORA Mendapat Apresiasi Dari BALITBANG Kementerian Pertanian RI

Menurutnya, fenomena tindak pidana yang patut diwaspadai saat ini adalah kejahatan cyber dimana kasus di dunia maya antara korban dan pelaku tidak pernah bertemu.

Hal ini dibenarkan Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.

“Virtual police yang kami miliki untuk mengawasi di media sosial,” tuturnya.

lebih Lanjut, Kapolda berharap adanya seminar tersebut hasil yang didapatkan anggota Polri dan Awak Media dapat menyamakan presepsi dalam hal penget.(@)

banner 728x90