BANYUMAS – Bupati Banyumas Achmad Husein membuka Gladi Tangguh Unit Bantu Pertolongan Pramuka (Ubaloka) Kwartir Cabang Banyumas, Angkatan XX tahun 2021, Sabtu 25 September 2021 di Halaman Mako Brimob Batalyon B Pelopor Kompi 3 Purwokerto. Kegiatan ditandai dengan penyematan tanda peserta berupa pemasangan helm pengaman kepada perwakilan peserta.
Turut hadir pada kegiatan ini Ketua Kwarcab Banyumas Achmad Supartono, Komandan Brimob Kompi 3 Batalyon B Pelopor AKP Siswadi Jamal, Sekretaris dan Para Wakil Ketua Kwarcab serta Andalan Bidang Bina Muda.
Komandan Ubaloka Rachman Maulana mengatakan Gladi Tangguh Ubaloka merupakan wadah pertemuan bagi Pramuka Penegak dan Pandega untuk menggalang persaudaraan, menambah pengalaman, pengetahuan, keterampilan, wawasan, dan meningkatkan rasa patriotisme, kemudian yang utama adalah memberikan pelatihan penanggulangan bencana dan operasi SAR serta tahu cara menolong diri sendiri dan orang lain. Gladi tangguh diikuti sebanyak 34 pramuka penegak dari berbagai sekolah SMA/SMK/MA di Banyumas baik negeri maupun swasta. Mereka terdiri dari 22 peserta putra dan 12 peserta putri yang lolos seleksi dari 77 pendaftar.
“Peserta akan mengikuti Gladi Tangguh mulai 25-30 September 2021, dengan materi sejarah Ubaloka, dapur umum, teori navigasi darat, Esar, Mountering dan menembak, Survival, SAR Air, pertolongan pertama dan asesmen, organisasi penanggulangan bencana, menegemen posko, SAR, pengenalan alat selam dan pemadaman kebakaran,” jelasnya.
Sedangkan untuk instruktur menghadirkan Tim dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Pos SAR Cilacap, Brimob Batalyon B Pelopor Kompi 3 Purwokerto, BPBD, Dinsospermasdes, Damkar, ORARI, PMI, Possi dan Dewan Kerja Daerah.
“Lokasi pelatihan di sekitar Sanggar Bakti Pramuka Kwarcab Banyumas, Mako Brimob Batalyon B Pelopor Kompi 3 Purwokerto, Bendung Gerak Serayu dan Perbukitan Selatan Gunung Slamet,” tambah Rachman.
Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein selaku Ketua Majelis Pembina Cabang (Mabicab), mengaku bangga melihat kesungguhan, anak-anak pramuka dengan sukarela bergabung dalam Ubaloka.
“Kalian adalah anak pilihan, yang mempunyai niat dan tekad untuk membantu sesama, kami bangga dan kagum pada kalian, kalian adalah kebanggaan Pramuka dan masyarakat Banyumas” kata Bupati.
Bupati melanjutkan dengan mengikuti Gladi Tangguh Ubaloka ini berarti telah secara nyata peduli sesama dan akan rela membantu orang lain, karena pada prinsipnya hidup akan lebih berarti bila bermanfaat untuk orang lain.
“Saya berharap nanti kalian akan menjadi relawan Ubaloka yang cakap, siap, tanggap, tangguh, tanggon, trengginas namun humanis dan berbudi luhur,” pungkasnya.