BLORA, INFODESANEWS – Dalam Upaya percepatan Vaksin di Kabupaten Blora, Secara Aktif Partai Nasdem yang di motori Sri Wulan Anggota DPR RI KOMISI IX Dapil Jawa tengah III ( Pati, Grobogan, Blora , Rembang ) beserta jajaran DPC Partai Nasdem Blora menggelar Vaksinasi massal di Kabupaten Blora berlangsung 2 ( dua ) hari 29 – 31/08/ 2021.
“Alhamdulillah, vaksinasi yang digelar Partai NasDem ini masyarakat sangat antusias melakukan vaksin,” ungkap Anggota DPR RI Sri Wulan saat meninjau vaksinasi, Minggu (29/08/2021).
Sri Wulan mengungkapkan, vaksinasi Covid-19 oleh Partai NasDem tersebut ditargetkan 1.200 warga Blora di tiga titik. Diantaranya, Kecamatan Blora, Jepon dan Randublatung.
Sri Wulan mengapresiasi antusiasme warga Kabupaten Blora menerima vaksinasi covid-19. Dia menyebut antusias warga juga terlihat pada hari pertama kegiatan.
“Di hari pertama vaksin jumlah warga yang tervaksin hampir mendekati kuota target. Semoga melihat antusias warga hari ini target 500 warga tervaksinasi tercapai,” ungkap Sri Wulan.
Lebih lanjut, Sri Wulan mengatakan, vaksinasi yang dilakukan melalui Partai NasDem sebagai dukungan terhadap percepatan vaksinasi di Indonesia. Bagaimana pemerintah menargetkan 1 juta vaksin setiap harinya.
“NasDem sebagai partai pendukung, tentu akan mendukung kebijakan pemerintah untuk membantu kecepatan vaksinasi yang ditargetkan segera menciptakan kekebalan kelompok,” katanya.
Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem Dapil 3 Jawa Tengah meliputi (Pati, Rembang, Blora dan Grobogan) ini menuturkan, vaksinasi merupakan program pemerintah yang harus disukseskan semua pihak. Semua elemen masyarakat harus mendukung demi terciptanya herd immunity (kekebalan komunitas) agar Indonesia segera bebas dari pandemi.
“Intinya vaksin itu melindungi, bukan berarti kebal seratus persen sehingga abai protokol kesehatan. Vaksinasi adalah perlindungan untuk diri sendiri dan orang lain,” bebernya.
Meski sudah mengikuti vaksinasi, ia berharap masyarakat tetap waspada dan menajalankan 5M. Diantaranya memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, menjaga jarak, dan membatasi mobilitas.
“Protokol kesehatan itu harga mati, jangan lalai, dan terapkan pola hidup sehat,” pungkas Sri Wulan.*Tim
