GORONTALO,Infodesanews.com – Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, SIK, M. Si,.MM dampingi Gubernur Gorontalo bersama Forkopimda Provinsi Gorontalo lainnya melihat secara langsung penerapan prokes di pasar tradisional di kelurahan Moodu,Kota Gorontalo. Senin (02/08/21).
Selain mengecek penerapan protokol kesehatan, rombongan Forkopimda juga membagikan masker kepada pedagang maupun pengunjung pasar yang kedapatan tidak menggunakan masker saat beraktivitas.
Dalam kegiatan tersebut Gubernur Rusli Habibie sempat berbincang dengan sejumlah pedagang di pasar Moodu. Ia berpesan untuk tetap menggunakan masker dan disiplin terhadap protokol kesehatan.
“Hari ini kita turun ke pasar, kenapa pasar? Karena Pasar salah satu area yang tidak bisa ditutup harus terbuka untuk jual beli. Kita perketat prokesnya. Silahkan jualan dan beli tapi prokesnya harus jalan,” ucap Rusli.
Sementara itu Kapolda Gorontalo melalui Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol. Wahyu Tri Cahyono, SIK mengatakan , kehadiran Kapolda Gorontalo beserta Gubernur dan rombongan di Pasar Moodu adalah untuk melihat langsung bagaimana penerapan protokol kesehatan diterapkan disana.
” Pagi ini Bapak Kapolda ,Danrem 133/NWB bersama rombongan Forkopimda lainnya mendampingi Gubernur mengecek langsung penerapan Prokes di pasar Moodu dan hasilnya masih ditemukan beberapa masyarakat yang belum taat prokes , tidak menggunakan masker sehingga oleh rombongan Forkopimda tadi dibagikan masker, “ungkap Wahyu.
Wahyu katakan terhadap masyarakat yang tidak menggunakan masker langsung di Swab Antigen di tempat dan apabila hasilnya reaktif maka akan dilakukan isolasi secara terpusat di Mess Haji.
” Bila hasil swab antigen reaktif maka akan di isolasi secara terpusat agar kondisi kesehatannya dipantau oleh tenaga medis, hal ini merupakan upaya TNI-POLRI dan pemerintah untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, jelas Wahyu”.
Selain melakukan swab antigen ditempat, dilokasi pasar terdapat gerai vaksinasi bagi masyarakat yang belum mendapatkan layanan vaksin.(@Gus)