LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — Bupati Lampung Selatan, H, Nanang Ermanto, turut belasungkawa dengan kejadian tenggelamnya warga Desa Palas Jaya Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan.
“Yang sabar ya buk. Tim Basarnas dan lainya masih terus berusaha mencarinya. Mudah-mudahan korban segara diketemukan.”kata Nanang.
Hal tersebut disampaikan oleh Nanang dihadapan keluarga korban saat meninjau langsung ke lokasi pencairan tenggelamnya korban, Dwi Santoso (19) warga Desa Palas Jaya Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan, Senin (31/5/2021)
Dalam kesempatan tersebut turut hadir Sekertaris Daerah Lampung Selatan, Thamrin dan ketua TP PKK Lampung Selatan, Hj Winarni Nanang Ermanto serta beberapa kepala dinas Pemkab setempat.
Selain itu Nanang juga menghimbau Kepada warga dan para pengunjung pantai agar berhati-hati dan memperhatikan keluarga saat berada di Pantai.
“Mudah-mudahan korban dapat segera di ketemukan. Yang sabar ya buk,”ucap Nanang seraya berdoa agar korban segera di ketemukan.
Sementara itu Kabid Damkar dan Penyelamatan Lampung Selatan, Rully Fikriansyah, mengatakan sejak malam tadi kami bersama Tim Basarnas, TNI, Polri dan BPBD Lampung Selatan yang dibantu warga mesih terus berusaha melakukan pencarian korban.
“Sudah semalaman kami melakukan pencarian belum juga membuahkan hasil. Mudah-mudahan secepatnya kami bisa menemukan korban dalam kondisi apapun. Tentu harapan kita kondisi selamat,” kata dia.
Berdasarkan informasi yang didapat infodesanews.com, Kejadian berawal pada saat Korban bersama rekannya mandi di Pantai Ketang kelurahan Way Urang Kecamatan Kalianda, Minggu (30/5/2022) sekitar pukul 17.00 wib.
“Disaat mereka sedang mandi tiba-tiba gelombang besar datang dan menghantam korban bersama rekannya yang sedang mandi di bibir pantai.” Kata Kabid Damkar dan Penyelamatan Lampung Selatan, Rully Fikriansyah, Senin, (31/5/2021)
Dari pantauan infodesanews.com, Tim Basarnas, TNI, Polri dan BPBD Lampung Selatan yang dibantu warga masih terus berusaha untuk melakukan pencarian. Hingga berita ini kami turunkan Korban belum diketemukan. (red)
