BLORA, INFODESANEWS | Gerakan Cinta Zakat Infaq dan Shodaqoh (ZIS) yang telah diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada bulan April yang lalu bersama Baznas, terus digaungkan oleh Pemerintah Daerah. Kali ini giliran Gubernur Ganjar Pranowo meluncurkan gerakan ini di tingkat Provinsi Jawa Tengah secara serentak bersama seluruh Kabupaten/Kota secara daring, tidak terkecuali Blora.
Menurut Gubernur, gerakan ini dinilai dapat mendorong partisipasi masyarakat untuk meningkatkan zakat, infak, dan sedekah yang manfaatnya juga untuk menolong masyarakat tidak mampu seara cepat tanpa prosedur berbelit-belit.
Dalam sambutannya, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa zakat membawa manfaat yang besar bagi masyarakat yang kurang beruntung.
“Kemarin saya keliling Jawa Tengah, banyak saudara kita yang butuh bantuan. Maka Gerakan Cinta Zakat ini menjadi solusi,” terang Ganjar.
“Ini merupakan kekuatan yang dahsyat dari masyarakat. Semangat gotong royong ini merupakan momentum yang tepat saat ini, di mana kita sedang menghadapi pandemi Covid-19,” imbuhnya.
Ganjar juga mengatakan bahwa zakat yang terkumpul di Baznas ini dapat digunakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan segera, yang tidak mungkin dicover oleh APBD saat itu juga.
“Tadi baru saja saya masih WA nan dengan salah satu kasus di Boyolali tentang masyarakat miskin yang tidak mampu membayar biaya rawat inap di rumah sakit. Maka ini akan lebih cepat kita bantu melalui Baznas, karena jika menggunakan bantuan anggaran APBD tentunya harus melalui banyak pembahasan. Zakat pada Baznas inilah yang mengambil peran secara cepat untuk menolong kasus seperti ini,” terang Gubernur.
Sementara itu, Bupati Blora, H. Arief Rohman, SIP, M.Si., menyatakan bahwa Pemkab Blora siap untuk mensukseskan gerakan ini bersama Baznas Kabupaten Blora. Pada kesempatan ini, pihaknya mengajak seluruh masyarakat Blora berzakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah.
“Kepada seluruh ASN, TNI/Polri, BUMN/BUMD, Perbankan dan seluruh perusahaan yang ada di Blora, mari kita sesarengan berzakat. Selain untuk mensucikan harta yang kita dapat, juga untuk berpartisipasi dalam pembangunan,” ajak Bupati Arief.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Baznas Blora yang sudah memberikan bantuan yang besar dan bermanfaat bagi warga Blora yang membutuhkan. Semoga kita semua dapat terus meningkatkannya di masa yang akan datang, sehingga semakin banyak masyarakat Blora yang terbantu,” tambah Arief.
Pihaknya juga meminta agar zakat yang terkumpul di Baznas bisa dikelola secara transparan dan akuntabel. Sehingga bisa dipertanggungjawabkan sebaik mungkin.
Menurutnya, Gerakan Cinta Zakat sejalan dengan program pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan dan membantu korban bencana alam. Dana yang terkumpul dari zakat bisa untuk menuntaskan program-program Sustainable Development Goals (SDGs).
Dalam kesempatan itu, Bupati Arief Rohman dan Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati juga menyerahkan zakatnya kepada Baznas Kabupaten Blora yang diterima secara simbolis oleh Wakil Ketua Baznas Kabupaten Blora, KH. Nur Rokhim, S.Pd.I.
Acara ini juga dihadiri jajaran Forkopimda, para Kepala OPD, Camat, Kepala Kantor Kemenag, BUMN, BUMD, Perbankan dan perwakilan perusahaan se Kabupaten Blora. (Tim Liputan Prokompim Blora)