PATI, INFODESANEWS | Peringatan Nuzulul Qur’an Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dilaksanakan di Aula Diponegoro SKB Kabupaten Pati. Dihadiri oleh Bupati Pati, Kepala Disdikbud beserta jajarannya, Selasa malam (4/5/21).
Kesempatan ini, juga diikuti oleh pelaku seni rebana dan KH Moh Al Mukromin, yang memberikan tausyiah bagi jamaah pengajian secara luring dan juga daring.
Bupati dalam sambutan nya mengatakan, situasi pandemi tidak menghalangi masyarakat untuk beraktivitas dan beribadah.
Kendati sebagian kegiatan mesti dilakukan secara daring, namun Bupati mengatakan hal ini sebagai upaya untuk pencegahan penularan Covid- 19.
“Kenapa harus kita lakukan? karena pemerintah pusat sampai pemerintah daerah menjaga masyarakat agar tetap sehat. Jangan sampai terjadi korban karena tidak mengikuti anjuran pemerintah,” terang Bupati.
Oleh karena itu, Pemkab Pati berusaha memberi kesempatan kepada para pelaku seni melalui panggung virtual.
“Semua pasti punya keinginan untuk beraktivitas secara bebas namun apa daya kita masih belum aman,” tegas Bupati.
Lebih lanjut, Bupati mengatakan pengetatan anggaran sebagai upaya bertahan di masa pandemi. Namun ia memastikan tetap mengupayakan kelompok seni bisa manggung meskipun secara virtual.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pati dalam sambutannya menyampaikan pengajian online dalam rangka peringatan Nuzulul Qur’an menghadirkan seni rebana merupakan rangkaian kegiatan virtual yang dilakukan Disdikbud Pati.
“Hal ini adalah sebagai bentuk upaya memperhatikan dan memberi tempat bagi para pelaku seni, karena bagaimanapun di masa pandemi Covid-19 ini kita semua diminta untuk bersabar sebab keselamatan dan kesehatan masyarakat menjadi pertimbangan yang utama,”jelasnya. (@Gus)