Larangan Mudik Bisa Potensi Kluster, Wabup Lutra Demi Keselamatan Jiwa Banyak Orang

NASIONAL93 Dilihat
banner 728x90

SULSEL, INFODESANEWS – Pemerintah resmi meniadakan mudik jelang Idul Fitri pada 6-17 Mei 2021 untuk mencegah penularan Covid-19 meluas karena peningkatan mobilitas.

Hal tersebut diutarakan Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur pada rakor forkopimda penanganan Covid-19, Kamis 29 April 2021 di Aula La Galigo Kantor Bupati Lutra, Jalan Simpurusiang Kelurahan Bone Tua Kecamwtan Masamba.

Ia menegaskan peningkatan mobilitas saat mudik berpotensi memicu peningkatan kasus dan meningkatkan beban layanan faskes (fasilitas kesehatan) dan korban jiwa yang ditimbulkan. Apalagi saat mudik sarat interaksi fisik seperti berjabat tangan sehingga bisa menjadi titik awal penularan.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Danrem 091/ASN Pimpin Sertijab 6 Pejabat TNI Wilayah Kaltim, Ini Penekanannya

“Wakil Bupati Lutra, paham mudik sudah melekat dan menjadi momen yang saling memaafkan, tetapi perjalanan mudik akan membahayakan terutama bagi lansia dan anak-anak/bayi. Sehingga Pemerintah Kabupaten Lutra, meminta masyarakat Bumi Lamaranginang urung mudik untuk menjaga diri sendiri dan keluarga kampung halaman dari tertular Covid-19,” terangnya.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Pengecatan Bangunan Gereja dalam Program Tambahan TMMD ke- 120 Kodim 0908/Bontang Hampir Selesai

Suaib Mansur mengingatkan, walaupun masyarakat sudah negatif sebelum melakukan perjalanan, masih ada potensi tertular saat perjalanan sehingga bisa membahayakan keluarga di kampung halaman. Dia juga mengatakan adanya aturan terkait peniadaan mudik juga hasil pembelajaran dari lonjakan kasus di India.(yustus)

banner 728x90