PATI, INFODESANEWS | di Tamansari Equestrian Park Tlogowungu Pati, Bupati Pati Haryanto pada hari Senin sore (19/4) membuka secara simbolis sekolah berkuda.
Bupati yakin jika sekolah berkuda ini nantinya akan menumbuhkan atlet-atlet yang berprestasi hingga membawa nama baik Kabupaten Pati.
Dengan dibukanya sekolah berkuda ini, Haryanto menyebut jika cabang olah raga di kabupaten Pati makin bertambah. Apalagi jika nantinya olahraga ini diikutsertakan dalam kejuaraan-kejuaraan besar seperti pekan olah raga provinsi ataupun nasional.
“Tentunya ini akan menambah perolehan medali, mengingat tidak semua kota memiliki sekolah berkuda. Karena itu, kami selaku kepala daerah sangat mendukung apa yang menjadi impian pak Abu Naim terkait pengembangan sekolah berkuda ini. Mudah-mudahan ini menjadi embrio munculnya atlet-atlet berkuda di Kabupaten Pati”, ujarnya.
Ia pun mengapresiasi peran serta perseorangan maupun kelompok dalam membatu pemerintah, sekalipun olahraganya belum terakomodir di pekan olahraga provinsi. Namun, imbuhnya olahraga berkuda memang sering dilombakan di Pekan Olahraga Nasional (PON) dan event-event lainnya”, tutur Haryanto.
Bupati pun mengajak semua atlet pemula untuk tetap bersemangat dan jangan berkecil hati, karena segala niatan baik, menurut Haryanto, pasti akan ada manfaatnya.
Selain itu, Bupati juga mengimbau kepada pemilik serta pengelola Tamansari Equestrian Park untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
Karena langkah ke depanya, lanjut Tamansari Equestrian Park tidak hanya sebagai sekolah berkuda saja namun juga sebagai arena edukasi dan rekreasi bagi masyarakat.
”Karena ini ke depannya tidak hanya untuk pacuan kuda, tapi juga untuk arena wisata. Yang penting tetap terapkan protokol kesehatan. Kita masih tetap hati-hati sekalipun sudah vaksin. Jangan sampai terlena dan mengabaikan protokol kesehatan”, imbuhnya.
Sementara itu, Abu Naim, pemilik Tamansari Equestrian Park mangatakan, jika dirinya mendirikan sekolah berkuda guna memberikan kontribusi khususnya untuk Kabupaten Pati, yakni guna mencetak kader-kader penerus bangsa.
Menurut Naim, olahraga berkuda ini sangat direkomendasikan untuk melatih tanggung jawab dan keberanian, karena itu merupakan mental utama anak muda untuk meraih prestasi baik secara nasional maupun internasional.
“Untuk fasilitas, kita sudah memiliki sembilan kandang untuk tahap awal. Dan didukung empat kuda. Sedangkan pelatih ada dua, pelatih senior dan asisten pelatih. Untuk yang pelatih senior ini telah mendapatkan sertifikat internasional. Dan sangat berpengalaman, pernah meraih juara pertama dalam PON di Kaltim tahun 2008. Dan pernah juara 3 internasional di Rusia, serta pernah ikut pelatihan berkuda di New Zeeland dan Australia”, papar Abu Naim.
Selain untuk menumbuhkan atlet berkuda, Naim pun mengatakan jika olahraga berkuda ini juga bisa digunakan untuk terapi kesehatan seperti pembenahan tulang belakang, penguatan kaki serta menguatkan otot-otot perut.
“Nantinya, jika seluruh fasilitas sudah lengkap, Tamansari Equestrian Park ini akan dibuka untuk umum sebagai wahana rekreasi dan edukasi”, pungkasnya.(@Gus)