BLORA, INFODESANEWS – Meratanya Musim kemarau membuat sebagian warga di Kabupaten Blora kekurangan air bersih. Saat ini sebanyak enam titik yang berada di empat kecamatan ini terindikasi sulit dalam mendapatkan air bersih akibat kekeringan.
Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora ada enam wilayah Kecamatan yang mengalami musibah kekeringan. Diantaranya yakni, Kecamatan Banjarejo, Randublatung, Blora, Kunduran, Jati, dan Japah. Rabu (20/09/17).
Akibatnya, masyarakat sekitar yang dilanda kekeringan harus berjuang mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari-harinya seperti untuk minum, masak hingga mencuci pakaian.
Kapolres Blora, AKBP Saptono, S.I.K, M.H langsung memberikan perintah untuk segera menanggapi adanya informasi yang datang dari masyarakat tentang kekeringan di beberapa desa ini kemudian melakukan pendistribusian air bersih.
Agar dampak kekeringan dan kesulitan air bersih tidak menjadi beban berat warga, Polsek jajaran Polres Blora melakukan respon cepat dengan menyalurkan bantuan di masing-masing wilayahnya yang mengalami musibah kekeringan.
Selain mendistribusikan belas mobil tangki air di wilayah kesulitan air bersih. Dilakukan juga bakti sosial dengan memberikan sembako gratis kepada warga kurang mampu. Penyaluran air bersih itu dilakukan langsung oleh Kapolsek masing-masing beserta anggotanya.
“Bersama semua unsur yakni dari Kecamatan dan Desa, serta jajaran anggota kepolisian disini kita berusaha untuk meringankan beban masyarakat atas kekurangan ketersediaan air bersih,” katanya salah satu Kapolsek Kunduran Polres Blora AKP Agus Budiyana S.H.
Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan bantuan air yang didistribusikan Polsek jajaran ke wilayah kekeringan dan kekurangan air bersih ini diharapkan akan berkelanjutan terus untuk membantu meringankan kebutuhan masyarakat yang mengalami dampak kekeringan. Air bersih yang dibagikan itu adalah air layak konsumsi. Seluruh air bersih tersebut disalurkan kepada warga yang terindikasi kekurangan air dimusim kemarau ini.
“Pendistribusian air bersih layak konsumsi ini diharapkan membantu mengurangi beban masyarakat dalam hal mendapatkan air bersih yang digunakan untuk keperluan sehari-hari. InsyaAllah kegiatan ini akan dilakukan secara kontinue untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang kurang beruntung,” Jelas AKBP Saptono.
Sementara itu, para Kepala Desa yang wilayahnya mengalami dampak kekeringan mengapresiasi langkah Kapolres Blora yang tanggap terhadap masyarakat korban kekeringan.
“Kami berterima kasih kepada Kapolres Blora beserta seluruh jajarannya yang peduli terhadap masyarakat dalam memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan dan kekurangan air pada musim kemarau ini. Diharapkan bisa meringankan beban masyarakat atas ketidaktersediaan air bersih,” katanya.
Terkait dengan bencana kekeringan musiman ini, Kapolres juga berupaya mendorong kepada pemerintah untuk menyediakan tendon-tandon air besar untuk pengisian ketersediaan air bersih.” Iya, kita akan mendorong kepada pemerintah untk menyediakan tandon air besar agar bisa digunakan masyarakat untuk menyimpan bantuan air dari BPBD atau PDAM sementara waktu,” bebernya.
Salah satu warga Desa Balong, Kecamatan Kunduran, mengungkapkan sangat bersyukur Jajaran Polres Blora mau peduli terhadap krisis air yang dialami warga disini, kami sangat senang atas bantuan air bersih yang langsung tersalurkan ke kami dan sangat berterimakasih atas kepedulian yang telah diupayakan jajaran Polres Blora, dan ini kian membuktikan bahwa Polisi juga manusia yang punya hati karena mau peduli terhadap persoalan yang kami alami. Kuncinya.
“Kami sangat senang sekali dengan bantuan ini, semoga Polisi makin dicintai masyarakat dan kegiatan positif ini bisa terus berlanjut,” pungkasnya( AR/IKS)