40 Pemuda dan 32 Unit Kendaraan Roda Dua Diamankan Polres Metro

INFODESA66 Dilihat

JAKARTA, INFODESANEWS | Aksi balap liar atau yang biasa dikenal trek-trekan kerap sekali meresahkan masyarakat terlebih saat melaksanakan ibadah dibulan ramadhan

Maka dengan demikian, Kami menanggapi akan keluhan dari masyarakat serta mengantisipasi hal yang tidak diinginkan seperti tawuran maupun balap liar dibulan ramadhan ini .” disinilah, Polres Metro bersama jajaran melaksanakan patroli di wilayah Jakarta Barat yang rawan timbulnya guantibmas

Selain itu, ada sebanyak 40 remaja terjaring dalam patroli antisipasi SOTR (sahur on the road), tawuran dan balap liar di jalan kawan lama kembangan selatan jakarta barat pada minggu dini hari Minggu (18/4/21).

Masih lanjut, Kapolres Metro Kombes Pol Ady Wibowo saat dikonfirmasi Awak media berkata bahwa kegiatan antisipasi SOTR, tawuran dan balap liar akan kami intensifkan selama bulan ramadhan ini.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Kurikulum Merdeka Belajar, Disdik Klaten Gelar Gebyar Invonasi Pendidikan SD

Untuk giat ini.” dalam rangka guna menciptakan situasi diwilayah Jakarta Barat yang tenang dan nyaman sehingga masyarakat dapat Khusyuk dalam menjalankan ibadah dibulan suci ramadhan,” papar Kombes pol Ady Wibowo.

Ia pun menjelaskan dalam patroli kali ini kami melaksanakan patroli dibeberapa titik diantaranya Tambora, Taman sari, dan kembangan

Setibanya kami di wilayah yang lebih tepatnya lagi di jalan kawan lama kembangan selatan jakarta barat kami berhasil mengamankan sebanyak 40 orang pemuda serta 32 unit kendaraan roda dua diduga hendak akan melakukan balap liar.

“Oleh karena itu, dari 32 unit kendaraan bermotor yang diamankan terdapat 4 unit Kendaraan tidak dilengkapi dokumen surat kendaraan.”sehingga pihaknya melakukan penyitaan sementara di kepolsek kembangan guna dilakukan proses pendataan.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Atlet Lari Yonif 611/Awang Long Raih Posisi K-3 Lari 5 K Enggang Trail Run 2019

Sementara ini,  40 orang yang kami amankan kami berikan edukasi dan pemanggilan orang tua masing masing serta didampingi Rt/rw setempat supaya dibuatkan surat pernyataan untuk tidak mengulangi kembali.” imbuhnya.

Tak lupa, Kombes pol Ady Wibowo mengharapkan tidak ada lagi balapan yang menjadi kebiasaan sehari-hari.” Menurutnya, tindakan dilakukan bukan main-main di lain membahayakan keselamatan juga mengganggu keamanan dan ketertiban.

Hal ini juga, bisa mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat yang sedang melakukan ibadah puasa dibulan Ramadhan.” sebab,  kegiatan represif terukur akan secara berkelanjutan.

Terlebih lagi saat ini masih dalam situasi pandemi.” maka hindari kerumunan dan kurangi mobilitas dibulan ramadhan agar bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19.”jelas Kombes Ady Wibowo.(@Shari)