MAHAKAM ULU.INFODESANEWS – Anggota Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler ke 110, mensosialisasikan pendaftaran rekrutmen prajurit TNI AD kepada para siswa SMAN Long Hubung, Selasa (17/3/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Anggota Satgas TMMD, Serka Hariyanto mengatakan, mengenai tentang tata cara penerimaan Prajurit TNI Angkatan Darat (AD) dan dalam setiap tahun pendaftarannya dibuka lima kali dengan jenis yang berbeda.
“Ada penerimaan Taruna Akademi Militer (Akmil), Sekolah Perwira Prajurit Karier (Sepa PK), Sekolah Calon Bintara Prajurit Karier (Secaba PK) dan Sekolah Calon Tamtama Prajurit Karier (Secata PK). Sekarang telah di buka pendaftaran Secaba PK, bagi yang berminat bisa mendafatar dan membawa persyaratan masuk menjadi Prajurit TNI AD,” katanya.
Dijelaskan, persyaratan masuk untuk menjadi prajurit TNI AD antara lain WNI, SKCK dari Kepolisian, KTP, STTB, KK dan seleksi kesehatan, jasmani, postur, Psikologi, mental ideologi dan pantauan akhir (Pantuhir).
“Dalam seleksi penerimaan calon Prajurit TNI AD semua jenis pendidikannya tidak dipungut biaya,” jelas Serka Hariyanto.
Dandim 0912/Kutai Barat Letkol Infanteri Anang Sofyan Effendi mengatakan sosialisasi tersebut merupakan sasaran non fisik dari program TMMD Ke-110 Tahun 2021 Kodim 0912/Kubar.
Melalui sosialisasi tersebut diharapkan agar masyarakat lebih mengenal TNI serta menumbuhkan minat generasi muda untuk bergabung menjadi prajurit TNI.
Semua warga negara Indonesia bisa menjadi anggota TNI dan mengabdi kepada bangsa melalui jalur TNI.
Dandim yang juga Dansatgas TMMD ke-110 Kodim 0912/Kutai Barat juga menegaskan dalam penerimaan calon Prajurit TNI-AD dalam jenjang pendidikan apapun sama sekali tidak dipungut biaya, semuanya digratiskan.
Untuk itu ia berpesan kepada para pemuda dan pemudi yang berminat menjadi Anggota TNI agar berhati-hati mudah percaya bila ada oknum yang menjanjikan kelulusan dalam penerimaan calon Prajurit TNI AD ini dengan membayar sejumlah uang.
“Pendaftaran dan hal apapun tidak dipungut biaya, apabila ada yang menjanjikan biar masuk menjadi TNI, semuanya itu tidak benar, itu hanya penipuan belaka dari orang yang tidak bertanggung jawab yang sengaja ingin meraup keuntungan dengan memanfatkan momen peneriaman calon Prajurit ini,” tegas Dandim.
Sumber Dim 0912/Kbr
