PATI,Infodesanews.com – Bupati Pati Haryanto, Sabtu (27/3), menyerahkan penghargaan sekolah Adiwiyata Provinsi Jawa Tengah 2020 dan sekolah Adiwiyata Kabupaten 2020, di Pendopo Kabupaten Pati.
Bupati Pati Haryanto mengatakan bahwa meskipun penyerahan penghargaan tersebut sedikit tertunda lantaran pandemi Covid – 19, namun tujuannya tetap sama, yaitu untuk memotivasi para kepala sekolah SD maupun SMP di Kabupaten Pati.
“Tujuaannya adalah untuk memotivasi para kepala sekolah SD dan SMP untuk lebih mencintai lingkungan sekolah, serta dapat menerapkan budaya hidup bersih”, ujar Bupati saat diwawancarai.
Selain itu, lanjut Bupati, tujuan penyerahan piagam penghargaan ini adalah agar sekolah dapat menciptakan lingkungan yang asri, adem dan terkelola dengan baik.
“Semoga penilaian Adiwiyata dan Adipura yang rutin dilaksanakan tidak berhenti meskipun saat ini memang masih ada pandemi Covid-19”, harapnya.
Menurut Bupati, segala hal yang telah dipersiapkan untuk penilaian Adiwiyata maupun Adipura terkesan kurang direspon dengan baik lantaran pandemi Covid – 19. Padahal, pihaknya menegaskan bahwa tanpa adanya kepedulian terhadap lingkungan, pengelolaan sampah dan kebersihan, kenyaman tidak akan dapat didapatkan.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pati Purwadi menyampaikan bahwa berdasarkan seleksi penilaian Adiwiyata tersebut, Kabupaten Pati menempatkan sebanyak 7 sekolah yang meraih penghargaan sekolah Adiwiyata Provinsi Jawa Tengah dari total 76 sekolah yang mengikuti.
“Yang pertama yaitu SMPN 1 Tayu sekaligus sebagai pelaksana terbaik 1 sekolah Adiwiyata Provinsi Jawa Tengah serta mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 10 juta rupiah dari pemerintah Provinsi Jawa Tengah”, jelasnya.
Dengan demikian tujuh sekolah yang meraih penghargaan tersebut ialah SMPN 1 Tayu, SMPN 1 Gunungwungkal, SMPN 1 Trangkil, SMPN 2 Batangan, SMPN 2 Pati, SMPN 2 Trangkil, dan SMPN 8 Pati.
Selain itu, lanjut Haryanto, terdapat 17 sekolah yang berhak mendapat penghargaan sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Pati. “Jumlah tersebut terdiri atas 14 SD dan 3 SMP”, pungkasnya.(@Gus)