LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — Sebagai wujud kepedulian terhadap Lingkungan dan Alam ketua Dewan DPC PDI-Perjuangan kabupaten Selatan, H.Nanang Ermanto beserta jajarannya melakukan penanaman pohon jeruk di kebun edukasi, Minggu (21/3/2021)
Sebanyak 50 batang pohon jeruk jenis BW yang ditanam di kebun edukasi itu salah satu rangkaian HUT ke-48 PDI-Perjuangan yang jatuh pada tanggal 10 Januari 2021 lalu dengan tema “Indonesia Berkepribadian dalam Kebudayaan”.
Gerakan Penghijauan dengan melakukan penanaman, pemeliharaan dan perawatan pada tanaman di lingkungan sekitar. itu merupakan salah satu kebudayaan dan kepribadian untuk menjaga lingkungan.
Dikatakan kegiatan ini merupakan salah satu program PDI Perjuangan, yang di instruksikan ke seluruh DPD dan DPC PDI-Perjuangan agar melakukan Gerakan Penghijauan dengan melakukan penanam pohon di lingkungan sekitar sebagai wujud kepedulian terhadap alam dan lingkungan.
“Kegiatan ini dilakukan diseluruh Indonesia, ini instruksi dari pusat agar DPC, DPD untuk melaksanakan bagimana kita cinta dengan alam, cinta dengan lingkungan,” kata.”Nanang.
Lebih lanjut Nanang mengatakan, penanaman pohon di Kebun Edukasi itu sebagai bentuk kegiatan positif, yang dapat dijadikan contoh bagi para pengunjung luar dan dalam daerah Lampung Selatan.
“Inilah Kebun Edukasi Kabupaten Lampung Selatan, dengan program gerakan penghijauan dan bersih-bersih di sekitar. Nanti kita akan menanam pohon dan juga bersih-bersih,” kata Nanang sang inisiator Kebun Edukasi itu.
Dalam kesempatan tersebut turut hadir ketua Srikandi DPC PDI-Perjuangan Lampung Selatan,Hj Winarni Nanang Ermanto beserta anggota dan pengurus Srikandi lainnya.
Sementara itu Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Lampung Selatan, Bibit Purwanto, mengatakan. Jumlah pohon jeruk yang ditanam oleh fraksi PDIP, yakni sekitar 4050 bibit jeruk.
“Yang ditanam di kebun Edukasi ini hanya 50 pohon sebagai percontohan bagi masyarakat dan pengunjung kebun Edukasi, sedangkan lainnya akan ditanam di tiga kecamatan, yakni kecamatan Tanjung Bintang, Rajabasa dan Kecamatan Kalianda.
“Ini kebanyakan di Kecamatan Tanjung Sari, karena kita buat centra jeruk disana, karena yang sudah banyak komunitas jeruknya disana,” kata Bibit.
Menurutnya pohon jeruk BW ini sesuai dengan jenis tanah di Kabupaten Lampung Selatan, selain itu buahnya relatif cepat dengan jangka waktu 2 hingga 3 Tahun.
“Ini jenisnya Okulasi dan kita beli bukan bentuk biji tapi bibit yang sudah besar, mungkin dalam jangka 2 tahun sudah berbuah.”ujarnya. (red).