30 Fasilitator Dilatih Pengasuhan Positif Berbasis Hak Anak

NASIONAL2 Dilihat
banner 728x90

SULSEL INFODESANEWS – Training of Trainer (TOT) Pembelajaran Keluarga melalui Pengasuhan Positif Berbasis Hak Anak, untuk mewujudkan Desa Ramah dan Layak Anak dimana nantinya yang bertugas/fasilitator memberikan pendampingan keluarga dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

Kegiatan TOT ini dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP2PA) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) Sulawesi Selatan (Sulsel) di Aula Hotel Bukit Indah Masamba, Jalan Simpurusiang, Selasa 9 Maret 2021. Kegiatan ini berlangsung tiga hari (9 sampai 12 Maret 2021).

Kegiatan TOT Pengasuhan Positif Berbasis Hak Anak dan dibuka langsung Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, dengan peserta sebanyak 30 orang fasilitator yang terdiri dari kader Posyandu, Kader Desa Siaga dan Kader PKK, dan bekerjasama dengan Yayasan Save The Children.

BACA SELENGKAPNYA :  Ketua IDI Lantik 41 Pengurus dan Optimis Bantu Pelayanan Kesehatan

Dalam sambutan Bupati Luwu Utara mengutarakan bahwa, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) para fasilitator terkait pengasuhan positif berbasis hak anak, sehingga terpenuhinya kebutuhan hak dan perlindungan anak dalam keluarga.

” Fasilitator juga harus bisa mempengaruhi mempengaruhi setiap orang bagaimana menciptakan desa yang ramah anak, terutama dalam hal pencegahan kekerasan terhadap anak, dan bisa nantinya berkolaborasi denfan membangun partnership di semua sektor dan tak kalah pentingnya fasilitator tak hanya cerdas, tapi juga bisa pengaruhi orang dalam tiap dusun dan keluarga,” pesan Bupati perempuan dua periode di Sulawesi Selatan ini.

BACA SELENGKAPNYA :  Empat Pelaku Jaringan Narkoba Luar Negeri Diringkus BNNP Aceh

Sementara Plt Kepala Dinas P2PA Besse Andi Pabeangi mengatakan, dengan adanya fasilitator di tingkat desa diharapkan mengimplementasikan dan mampu melakukan edukasi kepada keluarga.

” Mulai tahun 2020 lalu sudah ada 30 fasilitator yang sudah dilatih dan itu sudah 80 persen melakukan implementasi pola pengasuhan anak bagi keluarga-keluarga di tingkat desa,” pungkas Kadis Sosial.(yustus)

banner 728x90