Gemah Ripah Loh Jinawi Berarti Kekayaan Alam Yang Melimpah Kata Dandim 0104/Aceh

LIFESTYLE2 Dilihat
banner 728x90

Langsa,Infodesanews.com – “Gemah Ripah Loh Jinawi Toto Tentrem Kerto Raharjo” yang mempunyai arti dan filosofi yang sangat mendalam, ungkap Dandim 0104/Aceh Timur Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar, S.Sos, M.Tr (Han) saat dokonfirmasi awak media dikantornya, yang bertempat di Makodim 0104/Atim, Jln. Jenderal Ahmad Yani, Desa Payabujok Seuleumak, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, Minggu (07-03-2021).

Lanjut Dandim, gemah ripah loh jinawi berarti kekayaan alam yang melimpah, sedangkan toto tentrem kerto raharjo berarti keadaan yang tentram. Makna filosofi dari dua kata tersebut mempunyai harapan yang luar biasa untuk masa depan dan do’a masyarakat wilayah binaan Kodim 0104/Atim yakni Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Timur.

Kita sebagai generasi muda yang merupakan bentuk miniatur negara, senantiasa harus menjadikan negara kita ini toto tentrem kerto raharjo dengan memanfaatkan gemah ripah loh jinawi yang kita miliki demi terciptanya masyarakat yang makmur, “tegasnya.

BACA SELENGKAPNYA :  Nanang Perkenalkan Kebun Edukasi dan Perpustakaan Kepada, Nur Rakhman Yusuf

Dalam rangka mewujudkan wilayah Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Timur yang gemah ripah loh jinawi, toto tentrem kerto raharjo, kami selaku Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil), akan selalu siap membantu masyarakat melalui program yang sudah diperintahkan oleh Satuan atas seperti mendukung Ketahanan Pangan Nasional, Membantu Polri dalam bidang Kamtibmas, dan membantu Pemerintah Daerah dalam pembangunan. Dan tak lupa menjaga hubungan emosional dengan masyarakat melalui Serangan Teritorial yakni gotong royong, dalam bidang keagamaan seperti Safari Subuh dan masih banyak lagi yang lainnya.

BACA SELENGKAPNYA :  Tim Dosen Pendidikan Biologi FKIP UMS Adakan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair Pada Kelompok Tani Wanita Colomadu

Maka dari itu, seorang Prajurit harus berada di tengah-tengah masyarakat untuk mengatasi kesulitan rakyat. Sebab, rakyat merupakan ibu kandung TNI,” tegas Dandim.

Sejatinya, imbuh pejabat nomor satu di wilayah teritorial Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Timur ini, roh TNI terletak pada kekuatan rakyat. “Jika sampai menyakiti rakyat, sama saja menyakiti ibu kandung sendiri,” jelasnya.

Bukan hanya itu, ia pun meminta seluruh prajuritnya agar mampu memberikan yang terbaik untuk masyarakat, terlebih ketika menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai prajurit. “Sehingga, keberadaan TNI akan selalu dinantikan dan di rindukan oleh rakyat,” pungkas perwira berpangkat melati dua dipundak itu.(@)

banner 728x90