Pelantikan Gibran Secara Virtual 25 Februari, Ajudan dan Sopir Mulai Disiapkan Pemkot

NASIONAL2 Dilihat
banner 728x90

SOLO – INFODESANEWS, Berbagai persiapan dilakukan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menjelang pelantikan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Rencananya, kedua pasangan yang menggantikan FX Hadi Rudyatmo-Achmad Purnomo usai purnatugas itu akan dilantik secara virtual antara 25-26 Februari.

Dari segi teknis, sejumlah perangkat yang bakal melekat pada Gibran dan Teguh juga dipersiapkan. Mulai ajudan, sekretaris pribadi (sekpri), sopor, hingga pengelola rumah tangga di rumah dinas. Hingga kemarin belum diputuskan siapa saja yang akan mendapat tugas pada posisi-posisi itu.

Kepala Bagian (Kabag) Umum Sekretariat Daerah (Setda) Solo, Herwin Nugroho, mengaku tengah menginventarisasi personel untuk menduduki posisi-posisi terseut.

Bagian Umum punya waktu kurang lebih sepekan untuk menyiapkan personel itu sebelum putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut akan dilantik pada pekan depan.

BACA SELENGKAPNYA :  Kadis Pendidikan dan Puluhan Guru di Lutra Gelar Donor Darah

“Ini kami istilahnya baru inventarisasi, kebutuhan personel, perlengkapan, peralatannya. Nanti mungkin pekan depan sebelum pelantikan kami finalkan. Jadi kami mencarikan figur-figurnya dulu, kalau sudah lengkap kami finalisasi,” terang Herwin Nugroho, Kamis (18/2/2021).

Proses penyiapan personel Pemkot Solo yang akan membantu tugas Gibran dan Teguh sebagai Wali Kota dan Wawali tidak lah gampang. Sebab personel yang disiapkan tidak hanya untuk yang bertugas membantu di kantor, tapi juga personel di rumdin.

“[Jumlah kandidat] Belum saya cek, masih inventarisasi. Yang ajudan yang dibutuhkan seperti apa, seprinya, TU, driver, yang di rumah tangga bagaimana, seperti apa. Masih terus diproses. Di rumdin juga ada personel-personelnya,” urai Kepala Bagian Umum Pemkot Solo itu mengenai perangkat pendukung kerja Gibran.

BACA SELENGKAPNYA :  AKBP Siswantoro Pimpin Upacara Hari Satpam ke 42

Ihwal kualifikasi calon ajudan, sepri, TU dan sopir, Herwin menyebut mereka yang memahami tugas dan fungsinya dengan baik. Misalnya untuk sopir mobil dinas, yang bersangkutan harus mempunyai kemampuan mengemudi dengan baik dan safety.

“Yang istilahnya sopir ya cara menyopirnya baik, tahu safety driving seperti apa. Kalau ajudan ya tahu tugas-tugas Wali Kota, tahu struktur organisasi Pemkot dan birokrasinya. Sepri juga tahu struktur organisasi pemkot, tata laksananya,” katanya. (*/ronald/her)

banner 728x90