SOLO – INFODESANEWS, Setelah sempat tertunda akhirnya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meresmikan Flyover Purwosari sepanjang 700 meter di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (13/2). Flyover Purwosari dengan menggunakan sistem teknologi Mortar Busa, yakni beton ringan yang bisa mengambang. “Dengan teknologi ini pembangunan Flyover Purwosari bisa menghemat anggaran 20 persen,” ujar Basuki usai peresmian Flyover Purwosari.
Basuki mengatakan teknologi Mortar Busa sudah pernah diterapkan pada pembangunan jembatan di Brebes, Jateng dan Flyover di Bandung, Jabar. Pembangunan Flyover Purwosari ini bagian dari upaya Kemen PUPR menghilangkan perlintasan sebidang di Solo. “Flyover Ini jadi solusi mengatasi kemacetan akibat perlintasan sebidang,” kata dia.
Basuki mengakui kehebatan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo dalam membangun Solo dan akan purna tugas pada 17 Februari. Selama ini kerjasama Kementerian PUPR dengan Pemkot Solo telah menghasilkan sejumlah bangunan fisik diantaranya Stadion Manahan, parapet dan tanggul Sungai Bengawan Solo, Flyover Manahan, dan Flyover Purwosari. “Beliau komitmen untuk terus mengabdi bagi masyarakat Solo,” tutup dia.
Ia mengatakan usai peresmian, kontraktor proyek bakal membuka akses lalu lintas di atas jembatan sepanjang 700 meter itu untuk bisa dilalui kendaraan umum. Pembukaan jalan baru bisa dilakukan tepat pukul 12.00 WIB. “Setelah peresmian kami membutuhkan waktu untuk bersih-bersih. Target kami maksimal pukul 14.00 WIB bisa dilalui kendaraan,” terang dia.
Ia menjelaskan pekerjaan minor seperti beautifikasi ikon gambyong dan LED Dot sudah selesai seluruhnya. Secara keseluruhan sudah siap 100 persen untuk operasional. “Pembuatan motif batik dan Ikon Tarian Gambyong yan di kanan kiri dinding Flyover Purwosari hingga penataan taman yang ada disekitarnya selesai,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga dalam proses penyelesaian Skatepark yang ada di bawah jembatan sisi barat. Saat ini pembuatan Skatepark masuk tahap penyelesaian akhir mengingat cor beton dan pemasangan pengaman serta penyediaan ruang parkir sudah dikerjakan seluruhnya.
Bertepatan dengan Hari Ultah Rudy
Sementara itu, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengaku sangat senang dengan peresmian tersebut. Menurutnya, lokasi kemacetan di Solo berkurang satu. Selain itu, peresmian ini menjadi kado terindah ulang tahun ke-61 yang jatuh pada saat hari peresmian. “Jujur ini kado ulang tahun saya sebagai Wali Kota Solo yang akan mengakhiri jabatan pada tanggal 17 Februari,” ujar Rudy.
Rudy mengatakan dengan peresmian ini setidaknya dirinya bisa mengingat punya kado terbaik berupa Flyover Purwosari diresmikan oleh Menteri PUPR Basuki saat ulang tahun. “Semoga Solo tidak macet lagi, dan kendaraan berat tidak bisa lewat lagi,” kata dia.
Rudy mengatakan dirinya masih ada pekerjaan rumah terkait mengatasi masalah macet di Viaduk Gilingan dan simpang tujuh Palang Joglo. Selain itu, pembangunan jalur lambat di sepanjang Jalan Ir Sutami, dan Kolonel Sutarto. “Sudah ada lima wali kota Solo persoalan macet dan jalur lambat tersebut belum teratasi. Harapannya setelah ini Menteri PUPR bisa membantu,” kata dia. (ismail/herky)