LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — Foto wanita cantik yang sedang mandi di kubangan air berlumpur dengan mengunakan pakain rapih bak seorang model mendadak Viral,
Aksi pasangan suami-istri itu dilakukan untuk menyindir Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, terkait kondisi Jalan Raya Tanjung Bintang yang tidak pernah mulus.
Foto yang beredar dan menjadi berbincangan nitizen itu diketahui di unggah di Facebook atas nama Ummu Hani. Rabu 10 Februari 2021, sore, dalam waktu hitungan jam ribuan laek dan ratusan kali dibagikan serta berbagai kemontar itu mendapat perhatian khusus bagi pengguna medsos.
Menanggapi hal tersebut Bupati terpilih pada pilkada beberapa bulan lalu H.Nanang Ermanto, mengatakan, Tadi sudah kita bahas bersama jajaran yang mana, jalan yang di Tanjung Bintang, yang masuk ke media sosial, ini merupakan PR juga, kami sudah membentuk suatu tim.
Menurut Nanang, Bagaimana jalan tersebut adalah jalan yang beban tonasenya yang hanya 6-7 ton, tapi karena situ kawasan industri yang dilalui oleh beberapa kendaran yang bermuatan sampai 40 ton bahkan sampai lebih dari 50 ton,
“Besok Senin kami turunkan tim untuk mengecek berapa beban kendaraan yang melintas di kawasan tersebut.”kata Nanang pada awak media. Kamis (11/2/2021)
Lebih lanjut Nanang mengatakan “Oleh kerena itu saya juga harapkan dengan masyarakat untuk suata kepedulian lingkungan, terutama di sekitar badan jalan, itu harus ada Draenase, nah ini harus ada kepedulian masyarakat, masyarakat juga harus memantau.
“Saya aja sendiri selaku Bupati menangkap mobil yang tonasenya melebihi batas, batas 6-7 ton ada kendaraan muat pasir yang tronton 40 ton, itu saya tangkap itu suatu bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan wilayah kita.”ujar Nanang.
Nanang juga berharap kepada seluruh masyarakat Tanjung Bintang,ada suatu kepeduliannya, Tokoh masyarakatnya tokoh Pemuda terhadap jalan itu, agar jalan itu dinikmati untuk dan dirasakan oleh masyarakat bukan untuk dinikmati pelaku usaha yang tidak mengindahkan aturan dan peraturan.
“Maka besok Senin, Senin sudah saya perintahkan dengan Dishub dengan Pol PP nanti di bantu seluruh jajaran kecamatan untuk mendata kendaraan-kendaraan mana itu kendaraan dari mana dan perusahaan mana-mana, nah nanti kita ada jalan keluarnya ya.”paparnya.
Dijelaskan,Sekarang ini perlu diketahui juga oleh masyarakat, “Kami bukan tidak akan membangun tapi tertunda, karena situasi Covid, Pandemi Covid-19 ini belum selesai, jadi seluruh anggaran, termasuk anggaran dari pusat pun kita sudah mengalami suatu pemangkasan yang begitu besar.
“Jadi inilah hambatan kita, maka himbauan juga kapada seluruh masyarakat untuk menjaga Protokol Kesehatan supaya apa, Protokol Kesehatan ini supaya Covid-19, ini cepat hilang dari Bumi Pertiwi khususnya Lampung Selatan.
“Insya Allah tahun ini ada perbaikan, nanti kita cari Jalan keluarnya ya.”pungkasnya. (red)
