Komisi III DRPD Lamsel Minta Dinas PU Tunda Retensi Untuk Semua Pekerjaan Yang Bermasalah

INFODESA, NASIONAL1 Dilihat
banner 728x90

LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — Komisi III DPRD Lampung Selatan, menyebut putusnya di beberapa titik pembangunan peningkatan jalan berupa Rigit Beton yang dikerjakan oleh pihak rekanan PT Rachmad Bangun Jaya, di ruas Jalan Babatan-Umbul Bayur Kecamatan Katibung, akibat kelalaian dari pihak rekanan.

Komisi III DPRD Lampung Selatan juga meminta dinas PU-PR agar tidak merentensi atau pembayaran ditahan hingga kondisi pekerjaan diperbaiki sesuai dengan kesepakatan besarnya nilai retensi.

Kami komisi III sebagai mitra salah satunya bidang pembangunan agar di hargai keberadaannya dengan melibatkan langsung Pelaksanaan,
“Dengan begitu kami mengetahui bahwa pekerjaannya sudah di mulai dan tau bahwa pekerjaannya juga sudah selesai.karena ketika hasil pekerjaan jelek maka DPR yang diserang oleh masyarakat.”ketus politisi dari Demokrat itu.

Hal tersebut disampaikan oleh anggota komisi III DPRD Lampung Selatan, dari fraksi Demokrat, Jenggis Khan Haikal.saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas PU-PR Lampung Selatan dan pihak rekanan PT Rachmad Bangun Jaya.

BACA SELENGKAPNYA :  Kritik dan Masukan Itu Membangun, Kades Sokokulon Sudah Beli Unit PCX

Rapat Dengar Pendapat yang dipimpin langsung oleh ketua Komisinya dari fraksi PDI-Perjuangan, Sulastiono didampingi wakil ketua, sekertaris beserta anggotanya itu dihadiri Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas PU-PR Lampung Selatan, Yanny Munawarty ST. dan pihak rekanan PT Rachmad Bangun Jaya, yang digelar di Aula
Rumah Dinas ketua DPRD setempat, Kamis (28/1/2021)

Hal yang sama di katakan oleh anggota komisi III lainya.
“Jangan ketika pekerjaan jelek dan bermasalah maka Dewan yang menjadi sasaran warga, tapi sebaliknya ketika pekerjaan aman-aman saja dan tidak bermasalah kami sebagai lembaga kontrol dan mitra tidak ada didalamnya ketika pekerjaan itu baik.” kata Farizal Purba, dari fraksi Gerindra.

Menurut Edi Waluyo,Komisi III ini, sebagai mitra kerja dinas PU-PR meminta untuk saling koordinasi setiap awal pelaksanaan pekerjaan maupun PHO, dengan begitu tidak saling menyalahkan ketika terdapat pekerjaan yang tidak bagus,
“Kami minta kedepan dinas PU-PR dapat melibatkan kami dan sama-sama membangun Lampung Selatan, agar semua pembangunan dapat terjaga mutu yang berkualitas sehingga dapat benar-benar di rasakan oleh masyarakat,”ujar Edi Waluyo dari fraksi PAN.

BACA SELENGKAPNYA :  Tingginya Silpa TA, 2019-2020 Menjadi Catatan Fraksi Gabungan DPRD Lamsel

Sementara Pelaksana Harian (Plh) Kadis PU-PR Lampung Selatan, Yanny Munawarty ST. mengatakan bahwa dinas PU-PR telah menegur dan memberikan peringatan kepada pihak rekanan.
“Telah kami lakukan teguran dan peringatan kepada pihak rekanan untuk segera memperbaiki pekerjaanyan.”kata dia.

“Sebab pekerjaan tersebut masih tanggung jawab pihak rekanan dan dalam masa perawatan, jika tidak ingin mendapatkan sangsi sesuai kontrak yang menjadi kesepakatan maka pihak rekanan secepatnya untuk melakukan perbaikan,”imbuhnya.

. (red)

banner 728x90