KUTAI KARTANEGARA.INFODESANEWS – Komandan Korem (Danrem) 091/ASN Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro, S.I.P., M.Si memimpin Breifing Latihan Pratugas Satgas Pamtas Utama (Statis) RI-Papua Nugini Yonif 611/Awang Long dalam rangka operasi pengamanan perbatasan darat sektor Selatan RI-Papua Nugini wilayah Papua TA. 2020 di Lapangan Tenis Mako Yonif 611/Awl Jl. Soekarno Hatta KM 2,5 Loa Janan Kutai Kartanegara. Kamis, (3/12/2020).
Latihan pratugas tersebut dilaksanakan guna meningkatkan kemampuan dan menguji kesiapan operasi Satgas Pamtas Utama (Statis) Yonif 611/Awang Long yang disiapkan dalam rangka melaksanakan Operasi Pengamanan Perbatasan Darat Sektor Selatan RI-PNG di Wilayah Papua secara berhasil dan berdaya guna.
Dalam Sambutan Pangdam VI/Mulawarman yang dibacakan oleh Danrem 091/ASN Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro, S.I.P., M.Si mengatakan, Yonif 611/Awang Long merupakan satuan tempur di jajaran Korem 091/Aji Surya Natakesuma yang disiapkan untuk melaksanakan tugas operasi Pengamanan Perbatasan RI-Papua Nugini, menggantikan Satgas Yonif 125/Simbisa yang direncanakan akan melaksanakan rotasi pada bulan Desember 2020.
Tugas pengamanan perbatasan RI-Papua Nugini merupakan suatu kehormatan bagi Satgas Yonif 611/ Awanglong. Dihadapkan pada perkembangan Papua saat ini, situasi di wilayah tersebut masih banyak dinamika yang perlu mendapat perhatian, karena daerah ini memiliki Konflik yang setiap saat bisa timbul. Disamping masih adanya pelanggaran yang terjadi di daerah perbatasan seperti pelintas batas illegal, pergeseran patok batas, illegal Logging dan penyelundupan Narkoba, munculnya Gerakan KKB yang sering menunjukkan eksistensi dengan melakukan penyerang-an ke pos-pos TNI dan menggangu kegiatan masyarakat merupakan Potensi Konflik yang harus diwaspadai.
Hal ini menuntut kesiapsiagaan para prajurit Satgas Yonif 611/Awanglong yang akan bertugas, untuk bisa membantu menanggulangi serta menyelesaikan persoalan yang dihadapi dengan baik sesuai prosedur yang berlaku.
Untuk menjawab tantangan tugas tersebut maka setiap prajurit harus memiliki kesiapan yang matang, baik mental, fisik maupun kemampuan tempur yang baik dengan selalu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keprajurit-an sesuai dengan tugas yang akan dihadapi, dengan kemampuan prajurit yang profesional maka tugas yang akan kalian hadapi dapat dilaksanakan dengan baik dan berhasil, pungkasnya.
Penulis Murdi
