BLORA, INFODESANEWS | Berhasil menjuarai event bersama (EB) PAKUDJEMBARA se wilayah Pati, Kudus, Demak, Jepara, Rembang, dan Blora, yang dilaksanakan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah pada pertengahan November kemarin, membuat Blora terus menata diri untuk terus mengembangkan promosi potensi wisatanya.
Adanya Pandemi Covid-19 pun tidak lantas mematikan geliat promosi Pariwisata di Kabupaten Blora. Promosi daya tarik wisata dengan berbagai konsep terus dilakukan agar sektor ini tidak mati suri berkepanjangan karena pandemi. Tentunya dengan memberlakukan protokol kesehatan.
“Alhamdulillah Blora berhasil meraih juara satu EB PAKUDJEMBARA 2020 yang dilaksanakan 17 November lalu dan piala penghargaannya diserahkan 30 November kemarin di Semarang. Hasil ini semakin menyemangati kami untuk terus meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam mengenalkan, serta mempromosikan daya tarik wisata di Kabupaten Blora” ungkap Kepala Dinporabudpar Kabupaten Blora, Slamet Pamudji, SH, M.Hum, melalui Kabid Pariwisata, Wahyu Tri Mulyani, AP, MA, Selasa (1/12/2020).
Pihaknya mengaku saat ini sedang mematangkan pembuatan aplikasi berbasis android “Dolan Blora” yang nantinya bisa diunduh di playstore dan digunakan di smartphone, berisi tentang seluruh informasi daya tarik wisata, hotel, akomodasi, paket wisata, dan data penunjang lainnya.
“Mohon doa dan dukungannya dari seluruh pengelola daya tarik wisata, PHRI, dan organisasi kepariwisataan lainnya, semoga 2021 nanti sudah bisa kita launching,” tambahnya.
Selain menyiapkan aplikasi tersebut, pihaknya juga mendorong masing-masing pengelola daya tarik wisata di Kabupaten Blora bisa aktif melaksanakan promosi secara sederhana dengan memanfaatkan media sosial, seperti Instagram, twitter, facebook, hingga youtube.
“EB PAKUDJEMBARA kemarin juga menjadi salah satu media promosi pariwisata yang dilombakan oleh Disporapar Jateng. Yang mana dalam kesempatan itu kita kenalkan potensi wisata Heritage Trainz Loco Tour Cepu sebagai latar belakang atau setting pertunjukan seni tari Nara Singa Lodra. Acara tersebut kita genjot di media sosial, media online, hingga media cetak, hingga menempatkan Blora sebagai juara pertama,” sambungnya. (humas Dinporabudpar)