MAGELANG, Infodesanews.com – Kota Magelang tidak henti-hentinya mendapat penghargaan dari tingkat regional hingga nasional di tahun 2017. Di awal bulan September ini, Kota Sejuta Bunga berhasil meraih penghargaan dua kategori sekaligus dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) Yogyakarta.
Dua award itu adalah Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah Terbaik Regional Jawa dan Kondisi Keuangan Daerah Terbaik Regional Jawa. Menariknya, Kota Magelang satu-satunya daerah di Jawa Tengah yang menerima penghargaan itu dan satu-satunya kota di Indonesia yang meraih dua award sekaligus.
Penghargaan diterima langsung oleh Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito dari Dekan FEB UGM, Dr Eko Suwardi MSc di sela Seminar Nasional dan Peluncuran Indeks Keuangan Daerah di Grha Sabha Pramana UGM, kemarin. Turut hadir sejumlah kepala daerah penerima penghargaan.
Di kategori transparansi, Kota Magelang bersanding dengan Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Malang, Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Jombang. Sementara kategori kondisi keuangan bersanding dengan Kota Tangerang Selatan, Kota Banjar, Kota Surabaya, dan Kota Tangerang.
Usai menerima penghargaan, Sigit mengaku bangga dengan raihan prestasi ini. Prestasinya ini dinilai luar biasa, karena mendapat dua kategori sekaligus dan hanya kotanya yang mendapat dua penghargaan.
“Saya nilai juga luar biasa, karena baru kali ini ada universitas yang melakukan riset dan mempublikasikan hasilnya seputar kinerja keuangan, khususnya transparansi keuangan daerah. Kota kita salah satu yang terbaik dan saya sangat berterima kasih pada UGM,” ujarnya.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Magelang, Larsita yang turut dalam acara menambahkan, penelitian yang dilakukan Magister Akuntansi FEB UGM ini objektif dan independen. Pihaknya pun terkejut ketika Kota Magelang masuk dalam penerima penghargaan.
“Awalnya kami tidak tahu kota/kabupaten mana saja yang dapat. Ternyata Kota Magelang satu-satunya di Jawa Tengah yang mendapat award ini. Juga satu-satunya di Indonesia yang mendapat award dua kategori sekaligus,” katanya.
Prestasi ini, katanya menunjukkan wali kota sudah sesuai jalur dalam hal pengelolaan keuangan daerah. Semua yang terkait keuangan daerah sudah bisa diakses melalui website dari penganggaran, penata usahaan, hingga pertanggung jawaban.
“Di website, masyarakat bisa dengan mudah mengaksesnya. Penelitian yang dilakukan UGM pun mengacu pada website kita tersebut. Mereka melihat sejauh mana transparansi dan kondisi keuangan daerah yang dipublish di website,” jelasnya.
Untuk lebih transparan lagi, kata Larsita, pihaknya sudah meluncurkan aplikasi “Menang Bareng” yang berisi tentang dokumen perencanaan anggaran. Aplikasi ini sudah tersedia di website Pemkot Magelang dan bisa diakses luas masyarakat.
“Alokasi pendapatan, belanja, dan pembiayaan dalam tahun anggaran berjalan bisa dilihat di aplikasi ini. Ini wujud transparansi pengelolaan keuangan daerah kita, sehingga memudahkan masyarakat mendapatkan informasinya,” ungkapnya. (Awe)
