Paguyuban SSL-SKD Berikan Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos Spogenik

INFODESA, NASIONAL7 Dilihat
banner 728x90

LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — Dibawah binaan seorang anggota komisi II DPRD Lampung Selatan, Paguyuban Sedulur Sak Lawase Skd (SSL-SKD) terus berinovasi. Kali ini Paguyuban Sedulur Sak Lawase Skd, melakukan pelatihan pembuatan pupuk organik padat.

Kotoran Hewan sebagian masyarakat memang dikenal sebagai limbah yang tak sedap dipandang, Namun di tangan Aan Wisnu Sagita, salah satu anggota Paguyuban Sedulur Sak Lawase Skd (SSL – SKD), kotoran ini disulap menjadi Pupuk Kompos Spogenik yang

Aan Wisnu Sagita, salaku Ketua Divisi Pertanian Ketahanan Pangan di Paguyuban Sedulur Sak Lawase Skd (SSL – SKD) menjelaskan, kami melakukan pelatihan pembuatan Pupuk Kompos Spogenik yang berbahan baku dari kotoran Hewan, Sapi ataupun kambing ini untuk mengajak masyarakat agar tidak ketergantungan dengan pupuk yang ada saat ini.

“Saya berharap para petani yang tergabung dalam Paguyuban Sedulur Sak Lawase Skd (SLL-SKD) khususnya dan para petani-petani di wilayah Merbau Mataram dan Lampung Selatan, pada umumnya dapat mengurangi pengunakan pupuk Kimia,”kata dia pada Infodesanews.com, Selasa (17/11/2020)

(ft, Sukardi. ST, Pembina Paguyuban SSL-SKD bersama Divisi Pertanian dan ketahanan pangan, paguyuban SSL-SKD, Aan Wisnu Sagita)

Sementara itu anggota Komisi II DPRD Lampung Selatan, sekaligus pembina SSL-SKD, Sukardi,ST, mengharapkan dengan adanya pelatihan pembuatan pupuk Spogenik ini, para petani di Kecamatan Merbau Mataram, khususnya dan petani yang ada di Lampung Selatan, pada umumnya agar lebih kreatif dan bisa mengembangkan potensi dengan memanfaatkan limbah ternak Sapi maupun kambing yang di miliki.
BACA SELENGKAPNYA :  Thamrin Lantik Kepengurusan KBSB dan Bundo Kanduang Lamsel

“Paguyuban ini bergerak bukan saja di bidang pertanian tapi juga di bidang sosial pemberdayaan masyarakat, ibu ibu PKK, Kelompok Wanita Tani ( KWT ), masyarakat umum dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang ada di wilayah Kecamatan Merbau Mataram,”

Dijelaskan, Paguyuban Sak Dulur Saklawase meliputi 3 Kecamatan Merbau Mataram,Tanjung Bintang dan Tanjung Sari. Semoga ke depan paguyuban Sedulur Sak Lawase Skd bisa bermanfaat untuk masyarakat luas.

“Alhamdulillah Hari ini kami Paguyuban Sedulur Sak Lawase Skd yang di pandu oleh Divisi Pertanian Ketahanan Pangan memberikan pelatihan cara pembuatan Pupuk. Yang dihadiri para pengurus Gapoktan Desa, Puji Rahayu, Panca Tunggal, Merbau Mataram, Lebung Sari, Talang Jawa, Tri Harjo dan desa Tanjung Harapan. Mudah-mudahan apa yang disampaikan oleh Aan Wisnu Sagita tadi, dapat bermanfaat,”ungkapnya.

BACA SELENGKAPNYA :  Babinsa Loktuan Laksanakan Pam Swakarsa Bersama Masyarakat

Disisi lain Pelaksana Penyuluh Lapangan (PPL) Pertanian wilayah desa Merbau Mataram, Erma Susanti, sangat mengapresiasi dengan kegiatan yang dilakukan oleh Paguyuban SSL-SKD, dibawah binaan bapak Sukardi.
“Saya mewakili aparatur pemerintahan sangat mendukung dengan adanya kegiatan ini, Karena kegiatan ini juga berkaitan dengan kemajuan pertanian di desa, mudah-mudahan para petani yang ada dapat meningkatkan hasil produksinya dengan adanya inovasi yang ada dalam wadah Paguyuban SSL-SKD, ini,”kata dia.

“Nantinya kita antara organisasi Paguyuban dengan pemerintah saling mengisi dan bekerja sama untuk kemajuan para petani yang ada di wilayah Merbau Mataram khususnya dan petani-petani yang ada di Lampung Selatan pada umumnya.”tutup wanita yang berparas cantik itu. (Sg)

banner 728x90