Bantaran Sungai Rongkong Pasca Dikeruk, Pjs Bupati Lutra Jadikan Wisata Pasir Putih Taman Sarana Olahraga Pemuda

LIFESTYLE4 Dilihat
banner 728x90

SULSEL(LUTRA), INFODESANEWS – Pasca Banjir Bandang melanda Kabupaten yang berjuluk Bumi Lamaranginang 13 Juli 2020 lalu dan kini dikeruk, kawasan Sungai Rongkong dekat jembatan panjang yang berbatasan dengan Desa Sabbang dan Kelurahan Salassa’ Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara (Lutra) Sulawesi Selatan (Sulsel) kini akan dijadikan tempat wisata instagramable.

Kini di Kabupaten Luwu Utara, bantaran sungai Rongkong yang lebar kurang lebih 100 meter itu, bisa dijadikan potensi wisata di Bumi Lamaranginang untuk taman pemuda pemudi olahraga dan objek wisata pasir putih untuk mandi-mandi.

“Kondisi tanahnya yang flat sangat bsgus untuk sarana olahraga dan outbound. Niat kuta akan menjadikannya kawasan ini untuk destinasi wisata yang baru di Bumi Lamaranginang,” jelas Pjs Bupati Lutra Iqbal Suaeb, Minggu (18/10/2020), usai meresmikan pemanfaatan Pasar Rakyat Sabbang.

BACA SELENGKAPNYA :  Komisi A DPRD Blora Urun Rembuk Desa Terkait Pengisian Perangkat Desa

“Dan untuk mewujudkannya, kita akan bicarakannya dengan pemerintah Desa Sabbang dan Pemerintah Kecamatan Sabbang dan Pemerintah Kelurahan Salassa, Pemerintah Desa Sassa dan Pemerintah Kecamatan Baebunta, untuk bagaimana menjadikan lokasi tersebut sebagai taman oemuda pemudi olahraga dan objek wisata pasir putih,”terang Iqbal Suaeb.

Sementara ditempat terpisah ditemui Pemerintah Kelurahan Salassa’ Aang Komara mdngatakan, beberapa bulan lalu, terutama tiap sore dan hari minggu pagi hingga sore, warga disini silih berganti mandi-mandi disunfai tersebut. Tidak hanya anak-anak yang sering mandi di sungai itu, namun juga remaja dan orang tua senang mandi-mandi.

Lurah Salassa’ Aang Komara pada media ini, Senin (19/10/2020) mengatakan, ” sebelumnya banjir bandang, sungai ini tidak pernah di tempati mandi-mandi dan berenang. Tapi setelah dikeruk dan ditanggul warga jadikan tempat wisata dadakan be,um lama ini, hanya karena dikeruk ditambah tingginya, pihak pekerja melarang dulu mandi-mandi,” terangnya.

BACA SELENGKAPNYA :  Nanang Ermanto Bersama Tim Satgas Covid-19, Sidak Tempat-Tempat Wisata

“ Bulan Agustus lalu, setiap sore, juga hari Minggu dari pagi sampai sore, warga Kelurahan Salassa dan warga Desa Sabbang serta sekitarnya, bahkan ada warga dari luar datang juga menikmati panorama sungai sore hari untuk berenang, karena airnya dingin dan bersih,” tutur Lurah Salassa’ Aang Komara.

Dan manfaat lainnya sambung Lurah Salassa’, warga sekitar kala itu mulai jualan minuman dan kue. Tentunya akan juga akan menambah penghasilan warga sekitarnya.(yustus)

banner 728x90