BLORA, INFODESANEWS – Tindak lanjut pelaksanaan Pelatihan Perkoperasian Bagi Koperasi Wanita dalam Kegiatan Penyebaran Model – Model Pola Pengembangan Koperasi di Blora yang di laksankan di Restro Joglo, beberapa waktu lalu dimana kegiatan yang dilaksanakan tiga hari tanggal (7-9/7/2020), Dindagkop dan UKM Blora melaksankan kunjungan langsung kelapangan dengan melihat secara langsung pelaksanaan Koperasi yang di kelola kaum wanita di Blora.
Salah satu koperasi yang langsung di kunjungi Narasumber/Tenaga Ahli Pendampingan : TOTOK MUHARTOYO, SE, MM. selaku Direktur LP3K KUMK BDS Provider SATYA MANDALA adalah Kopwan Rukun Manunggal, Kamis , 15/10/ 2020.
Dalam kesempatan itu, Totok Muhartoyo, SE, MM mengungkapkan tujuan dilaksanakan kunjungan pendampingan secara langsung atau tatap muka kepada pelaku koperasi agar dapat secara langsung memberikan pembekalan dan pendampingan dalam penyusunan laporan keuangan dan penataan manajemen bagi koperasi wanita.
“ Betul, selain itu kita dapat secara langsung mengetahui kendala – kendala secara lebih detail permasalahan yang di hadapi koperasi tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut Totok Muhartoyo mengungkapkan sararan yang dituju merupakan pengurus koperasi wanita agar mampu menyusun laporan keuangan dengan benar.
“Melalui pendekatan dan pembenahan kembali kinerja dan pengendalian usaha simpan pinjam, diharapkan dapat meningkatkan inisiatif wanita dalam berkiprah mengembangkan usaha diri dan koperasi menuju kesejahteraan bersama,” tegasnya.
Senada dengan itu Kepala seksi Bina Usaha Koperasi Kabupaten Blora Suparji, SE, MM. kepada Infodesanews menambahkan bahwa kehadiran Koperasi waninta ini dituntut kemampuan dan kemahiran profesional di bidang keuangan mikro, untuk membangun system pemberdayaan ekonomi kaum perempuan, memacu pengembangan usaha produktif, menumbuhkan jiwa kewira-koperasian, dan mekanisme pembentukan kopwan secara sehat
“ Tugas kami memberikan pelatihan, konsultasi usaha, peningkatan keterampilan baik dalam hal teknis usaha seperti organisasi, manajemen, administrasi usaha, maupun peningkatan kualitas produk, akses kepada sumber-sumber produktif, serta pengawasan yang efektif sesuai prosedur,” uajrnya.
“Kegiatan Penyebaran Model-Model Pola Pengembangan Koperasi (DBHCHT) dengan mengambil Sub Kegiatan Pendampingan Koperasi Wanita, bersmber dana dari DBHCHT 2020, dimana diikuti 15 Koperasi Wanita yang berasal dari 6 desa diKecamatan Cepu , 9 desa dari Kecamatan Blora,” pungkasnya. ***Red.