SOLO, INFODESANEWS | Aparat Polresta Surakarta bertindak tegas dengan mengeluarkan tembakan peringatan untuk membubarkan ribuan massa pesilat PSHT di Kawasan Plasa Manahan, Kota Solo. Bahkan, 5-6 orang ditangkap lantaran diduga menjadi provokator.
“Kita berikan tembakan peringatan agar mereka membubarkan diri. Ada lima atau enam orang teduga sebagai provokator aksi kita tangkap,” terang Waka Polresta Solo, AKBP Deny Heryanto mewakili Kapolresta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak di lokasi kejadian, Selasa (15/9) malam.
Pantauan INFODESANEWS.COM, massa sudah berkumpul sejak pukul 20.30 WIB. Sebagian besar menggunakan sepeda motor. Polisi juga terlihat berjaga-jaga di lokasi. Massa kemudian dihalau untuk meninggalkan lokasi.
Namun, ratusan orang terlihat kembali ke Plasa Manahan hingga kembali dibubarkan secara paksa. Suara beberapa tembakan peringatan bahkan terdengar untuk menghalau massa agar meninggalkan lokasi.
“Mereka awalnya kami imbau untuk meninggalkan lokasi. Namun mereka ternyata memutar dan kembali lagi,” kata Deny.
Sejumlah orang yang diduga sebagai provokator yang mengendarai dua mobil sempat dihentikan aparat kepolisian. Mereka dinterogasi sebelum akhirnya dibawa ke Mapolresta.
Sekitar tengah malam, kondisi Plasa Manahan telah kembali normal tanpa kerumunan. (*/hr/tl)