SAMARINDA.INFODESANEWS. Kegiatan Latihan Yonif 611/Awang Long Latihan Posko I “Tombak Sakti” pada hari ketiga sebelum dilaksanakan penutupan terlebih dahulu dilaksanakan aplikasi latihan di atas maket yang menunjukkan medan sebenarnya yang nantinya akan daplikasikan pada Latihan Posko II Gladi Lapang yang langsung dikendalikan oleh Danyon 611/Awang Long Mayor Inf Albert Frantesca, M. Han dengan mengendalikan pasukan yang ada di medan depan rangka penghancuran sasaran tempur dengan demikian selesai penghancuran sasaran.
Tepat di hari ketiga kegiatan Latihan Yonif 611/Awang Long Latihan Posko I “Tombak Sakti”dinyatakan selesai dan dilanjutkan dengan pembenahan dan evaluasi sambil menunggu kegiatan penutupan.
Pelaksanaan Geladi Posko yang berlangsung selama Tiga hari (Tanggal 27 s/d 29 Juli 2020) secara resmi di tutup oleh Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Korem 091/ASN Kolonel Inf Hendri Wijaya, SE di Mayonif 611/Awang Long, Kecamatan Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur, Rabu, (29/7/2020).
Dalam amanat tertulisnya Danrem 091/ASN Brigadir Jenderal TNI Cahyo Suryo Putro,S.I.P., M.Si.mengatakan “Sehubungan dengan telah berakhirnya Latihan Posko I Batalyon Infanteri 611/Awang Long ini, kepada seluruh peserta dan semua pihak yang mendukung terlaksananya Latihan Posko I ini, saya sampaikan penghargaan dan terima kasih atas partisipasi serta dedikasi yang telah diberikan”.
“Harapan saya, semoga melalui Latihan Posko I Batalyon Infanteri 611/Awang Long ini, para peserta latihan mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang bernilai tinggi, mengingat dalam latihan ini seluruh teori dan pengetahuan yang ada dalam referensi, diaplikasikan dan di olahyudhakan sesuai hakekat ancaman yang diperanggapkan, serta dinamika persoalan yang dihadapi dilapangan”, tutur Danrem.
Danrem juga menambahkan “Rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh peserta latihan, mulai dari tahap perencanaan, persiapan serta pengendalian suatu operasi, termasuk dinamika persoalan dan kendala-kendala yang timbul dalam pelaksanaan suatu operasi yang muncul dengan intensitas tinggi serta dibatasi oleh ruang dan waktu, menghadapi kondisi seperti ini diperlukan pengetahuan dan pengalaman, dari bentuk latihan seperti inilah hal itu bisa di peroleh”.
“Dengan demikian, kegiatan latihan ini sangat bermanfaat untuk melatih serta meningkatkan kemampuan kesiapsiagaan dan profesionalisme personel Yonif 611/Awang Long sebagai satuan tempur di jajaran Korem 091/Aji Surya Natakesuma”, ungkapnya.
“Ketahui dengan pasti apakah tujuan dan sasaran dari latihan ini benar-benar telah tercapai dan untuk sasaran latihan yang belum sepenuhnya tercapai agar menjadi perhatian untuk latihan yang akan datang. Pelihara dan tingkatkan hasil positif yang dicapai dalam latihan ini, sebagai suatu kemampuan yang melekat guna kesiapan menjalankan tugas dimasa mendatang”, tutupnya.
Penulis Murdi