BLORA, INFODESANEWS – Kepala Dindagkop dan Umkm Kabupaten Blora membuka pelatihan Akuntansi Koperasi dalam Penyebaran model – model pola pengembangan Koperasi upaya Pemulihan kembali pergerakan koperasi pasca pandeminic covid-19 di kabupaten Blora, Senin 28/7/2020.
Kegiatan Pelatihan koperasi yang di ikuti sekitar 50 koperasi dilaksanakan selama 3 hari 27 – 29 Juli 2020, yang tersebar di kabupaten Blora dengan narasumber Totok Muhartoyo yang nerukan senior pengkoperasian di kabupaten Blora.
Kepala dinas perdagangan koperasi usaha kecil dan menengah Kabupaten Blora Sarmidi, SP, MM. dalam sambutannya mengharapkan peserta pelatihan dapat memanfaatkan waktu yang baik untuk dapat menyerap semua ilmu yang di berikan narasumber, sehingga dapat membatu memulihkan koperasi yang mereka kelola.
“ Di harapkan sehabis pelatihan, para pesertamemperoleh dan manfaat dalam mengikuti pelatihan,” uajarnya.
Lebih lanjut lagi Sarmidi, SP, MM. mengungkapkan Pandemik covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia tak terkecuali di kabupaten Blora membawa dampak tersendiri dalam perputaran roda di Koperasi Blora. sehingga dinas perdagangan koperasi usaha kecil dan menengah Kabupaten Blora harus mampu mendorong kembali eksisinya dan termasuk penyehatan koperasi agar dapat tumbuh dan bergerak kemabali.
“Meningkatkan wawasan dan kompetensi ketatakelolaan bagi pengurus dan pengelola usaha koperasi dengan prinsip-prinsip akuntansi sehingga keuangan koperasi berjalan tertib dan sehat,” tandasnya.
Kepala seksi Bina Usaha Koperasi Kabupaten Blora Suparji, SE, MM. kepada Infodesanews menegaskan dengan kita lakukan Bimtek para pengurus/pengelola koperasi dengan harapan supaya pengelola dan pengurus koperasi bahkan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) adalah merupakan pilar untuk konsep mendukung pembangunan
” Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan pengelola Koperasi, serta dapat menjalankan atau melaksanakan sistem akuntansi yang baik, karena akuntansi yang baik akan menghindarkan terhadap masalah – masalah keuangan,”pungkasnya. ***Red