SULSEL(LUTRA), INFODESANEWS | Bantuan untuk korban bencana banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara (Lutra) terus mengalir dari berbagai organisasi kepemudaan, pemerintah, para Desa, hingga kemasyarakatan guna mengurangi beban ekonomi masyarakat di daerah yang berjuluk Bumi Lamaranginang.
“Kami mengapresiasi kepedulian berbagai organisasi-organisasi, pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Palopo, Luwu yang menyalurkan bantuan bagi warga korban bencana alam,” ucap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lutra, Muslim Muhtar pada media ini, Selasa (14/7/2020) sore.
Penyaluran bantuan tersebut tentu dapat meringankan beban ekonomi masyarakat yang terkena musibah bencana alam banjir bandang di Desa Radda Kecamatan Baebunta, di Kelurahan Bone Tua dan Bond Kecamatan Masamba serta di bantaran sungai Rongkong.
Mereka saat ini sangat membutuhkan makanan, pakaian, selimut, hingga peralatan dapur.
Sebab, mereka warga korban banjir bandang tidak tersisa beras dan aneka makanan lainnya,termasuk perabotan rumah tangga mengalami kerusakan, disebabkan banjir bandang bercampur lumpur menggenangi pemukiman warga, bahkan sampai di jalan Trans Sulawesi lumpur bercampur pasir sekitar 1,5-2 meter.
Karena itu, pihaknya berharap lembaga pemerintahan, swasta, BUMN maupun organisasi kepemudaan dan organisasi kemasyarakatan peduli terhadap warga korban bencana banjir bandang.
“Kami mempersilahkan bantuan itu disalurkan langsung kepada warga korban bencana banjir bandang melalyi posko-posko yang telah ditetapkan,”terangnya.
Menurut dia, BPBD menerima laporan bantuan kepada warga korban banjir bandang yang menimpa Bumi Lamaranginang julukan Kabupaten Luwu Utara.
Selain itu juga berbagai organisasi lainnya yang menyalurkan bantuan logistik hingga alat tikar.
Mulai hari ini berdatangan para donatur/penyumbang sembako, pakaian, jelana karena kemanusiaan dan peduli sosial masyarakat yang terdampak banjir bandang.
“Ditemui Pemerintah Desa Terpedo Jaya Aris Mursalim dan Kades Pompaniki Jayadi bersama Pemuda Desa, berharap bantuan itu dapat dimanfaatkan masyarakat yang terkena musibah bencana alam,” ujar mereka berdua.
Aris Mustamin didampingi Jayadi mengatakan, warga korban banjir bandang tersebar di Kecamatan Baebunta, Masamba, Sabbang, Malangke, bencana banjir bandang melululantakkan perekonomian masyarakat dan korban jiwa.
Selain itu juga ratusan jiwa terpaksa mengungsi ke rumah kerabat, ke Posko yang selamat dari bencana alam tersebut.
“Kami terus mengoptimalkan bantuan logistik agar warga korban bencana tidak mengalami kerawanan pangan,” tukasnya. (yustus)