SULSEL(LUWU RAYA), INFODESANEWS – Guyuran hujan di Luwu Raya dan Toraja hampir sebulan ini berturut-turut menyebabkan sejumlah sungai di Luwu Raya meluap. Guyuran hujan juga menyebabkan akses jalan trans Sulawesi Palopo-Toraja Utara (Torut) putus dan rumah terbawa goyangan tanah, Jumat (26/6/2020) sore.
Longsor ini menyebabkan jalanan aspal putus menganga terjadi di Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat Kota Palopo di kilometer 24 arah Toraja.
Jalanan putus dan longsor besar di warung tangnga sejauh 30-40 meter. Selain badan jalan yang putus, lima rumah dan warung terbawa dan tertimbun longsor.
Akibatnya jalan trans dari Palopo menuju Kabupaten Toraja Utara (Torut) atau sebaliknya tidak bisa dilalui warga yang menggunakan kendaraan roda dua maupun kendaraan besar seperti truk atau bus.
“Menurut mama Eva yang punya warung mengatakan, kejadiannya sekitar pukul 16.00 Wita tadi. Untung tidak ada korban jiwa, hanya rumah dan warung saha yang terbawa longsor,” tuturnya.
Mama Eva menyebut, sejak beberapa waktu lalu, warga memang sudah mengosongkan area itu, karena sudah beberapa bangunan yang retak serta amblas dan jalanan di warung tangnga ini memang sudah amblas sebagian beberapa minggu lalu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palopo, Anthonius Dengen membenarkan kejadian tersebut dan anggota kami sudah di lokasi.
Anthonius Dengen juga mengaku telah melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas PUPR Palopo, untuk melihat kondisi bagaimana diprioritaskan pembuatan jembatan darurat sementara waktu agar bisa dilintasi warga.
Sementara di Luwu Utara banjir sungai Masamba dan sungai Rongkong menerjang lagi di dataran rendah.(yustus)