Desa Di Kecamatan Sidomulyo Yang Telah Menyalurkan BLT DD 2020

INFODESA186 Dilihat
banner 728x90

LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — Baru 6 dari 16 desa yang ada di wilayah Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan, telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahun 2020 tahap pertama kepada Keluarga miskin yang terdampak virus Corona.

Camat Sidomulyo Rendy Eko Supriyanto mengatakan, dari 16 desa yang ada di wilayah Kecamatan Sidomulyo baru 6 desa yang telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahun 2020 Tahap 1 yakni Desa Banjarsuri, Seloretno, Bandar Dalam, Siring Jaha, Suak dan desa Sukamarga.

“Hingga hari ini baru 6 desa yang telah menyalurkan BLT DD 2020. Mudah-mudahan desa desa lain akan segera menyusul.”kata dia pada Infodesanews.com. Jum.at (26 /6 /2020)

Menurut Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan. Masri Efendi, penyaluran BLT DD ini agak sedikit ribet, sehingga membuat masyarakat hilang kepercayaan terhadap pihak desa bahkan menduga pihak desa lah yang memperlambat. Meski pihak desa yang melakukan ferivikasi dan validasi untuk mencocokan data. Sebelum di serahkan ke Pemkab.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Dandim 0421/Lamsel Temu Pamit Bersama Bupati Lampung Selatan

“Sedangkan teknis pencairannya melalui BRI, Kalau ada keterlambatan dalam penyaluranya jangan lantas masyarakat menduga duga pihak desa mengkorupsi dan memperlambat proses pencarian.” kata kepala desa Campang Tiga dua periode itu.

Dijelaskan proses pencarian itu setelah desa melakukan pencarian Dana Desa (DD) di Bank Lampung, selanjutnya pihak desa mentransfer dana BLT DD ke Bank BRI setelah pihak desa mendapat pemberitahuan dari pihak BRI maka sudah bisa di cairkan.

“Saya berharap dengan adanya program BLT DD ini, masyarakat dapat memahami. Sebab program tersebut sangat mempengaruhi program pembangunan yang ada di desa. Jangan sampai nantinya masyarakat salah faham dan menuding pihak desa menyelewengkan anggaran pembangunan yang teleh disepakati dalam RAB pembangunan.”paparnya.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Memitigasi 7 Resiko Bencana di Pati

Sementara itu Sekertaris Apdesi Kecamatan Sidomulyo, Siadiantori menambahkan, program BLT DD ini untuk meningkatkan daya beli masyarakat miskin yang terdampak virus Corona.

“Dana tersebut yang bersumber dari pemangkasan Dana Desa, 30% sampai dengan 35% sesuai Kemendes nomor 6/2020 tentang prioritas penggunaan dana desa tahun 2020, dari anggaran yang di terima masing-masing desa.” tambahnya.

Dengan adanya program tersebut mempengaruhi adanya pembangunan di Desa, bahkan BLT DD ini rencananya akan bertambah lagi tiga bulan masa penyaluranya namun nominalnya hanya Rp 300 ribu perbulan yang sebelumnya Rp. 600 perbulan selama tiga bulan,

” Tentunya bagi penerima BLT dana desa ini yang tidak masuk dalam program PKH dan BPNT,” imbuh Siadiantori. Mantan Danton Satgas PDI-Perjuangan Lam-Sel. (Sg)

banner 728x90