Tiga Pelajar Hendak Pulang Sekolah ke Jawa Terkonfirmasi Positif Corona, Komentar Jubir Lutra

INFODESA2 Dilihat
banner 728x90

SULSEL(LUTRA), INFODESANEWS – Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Luwu Utara (Lutra) Sulawesi Selatan (Sulsel), I Komang Krisna mengatakan Kamis (25/6/2020) jumlah warga Bumi Lamaranginang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah tiga orang dari pelajar yang hendak pulang / kembali ke Jawa menuntut ilmu.

“Ketiga pelajar tersebut yang terkonfirmasi virus corona berasal dari Bone-Bone 2 orang, WA (13), FF (19) dan satu pelajar dari Masamba WH (22),” kata Jubir Covid-19 I Komang Krisna dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan media ini melalui WhatsApp, Kamis sore.

I Komang Krisna menjelaskan tiga pelajar terkonfirmasi positif Covid-19 ini hendak kembali ke Jawa melanjutkan pendidikan, dan tiga kasus pelajar ini didapat dari hasil Testing dan Scrining yang dilakukan Tim Gerak Cepat (TGC) Dinas Kesehatan Lutra terhadap pelaku perjalanan ke luar daerah, dan hasil kejadian ini, TGC langsung Contact Tracing terhadap keluarga yang kontak erat dengan kasus ketiga pelajar ini.

“Menurut dia dengan ada penambahan 3 orang pelajar Lutra yang hendak pulang melanjutkan pendidikan ke Jawa, sehingga hari ini total warga terinfeksi Covid-19 menjadi 89 orang, sembih 38 orang dan dikarantina/dirawat masih ada 9 orang,” terangnya.

BACA SELENGKAPNYA :  TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2023, Polantas Blora Gelar Dikmas Lantas Di Desa Sambonganyar

Sekadar diketahui bahwa hasil contact tracing, ada 8 orang yang diambil spesimen swabnya dan spesimen ini langsung dikirim ke Makassar untuk uji RT-PCR di BBLK Makassar.

BACA SELENGKAPNYA :  Gebrakan SLW dalam Buku Sunda Menjawab dan Sambung Rasa bersama Paslon Walikota Bogor

“Dengan adanya penambahan kasus terkonfirmasi virus corona, Jubir Covid-19 meminta dan mengharapkan masyarakat untuk tetap mengikuti imbauan pemerintah protokol kesehatan, yakni selaluki pakai masker, jaga jarakki, cuci tanganki dengan air sabun atau hand sanitizer dan janganki salah artikan new normal life, bahwa tidak adami corona itu tidak benar, yang dilonggarkan pemerintah yakni perekonomian,” tukas I Komang Krisna. (yustus)

banner 728x90