Pemkab Pati Raih Opini WTP 5 Kali di Apresiasi Anggota Dewan

INFODESA38 Dilihat

PATI,INFODESANEWS – Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Pati yang meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan 2019 mendapatkan apresiasi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati.

Untuk diketahui Pemkab Pati telah lima kali memperoleh Opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

“Semua fraksi mengapresiasi Pemkab Pati yang mampu mempertahankan Opini WTP,” ucap Ketua DPRD Pati Ali Badrudin dalam Forum Rapat Paripurna DPRD Pati, Senin (8/6).

Rapat Paripurna tersebut digelar dengan agenda penjelasan Bupati terhadap Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2019.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Komisi III DPRD Lamsel Menilai Pekerjaan Jalan Perum Permata Asri Tidak Sesuai dan Minta Untuk Diperbaik

Sementara itu Bupati Pati Haryanto mengatakan Opini WTP diberikan karena laporan keuangan Pemkab Pati telah memenuhi tiga hal yakni kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, efektivitas sistem pengendalian intern, dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.

Menurut Bupati, di satu sisi prestasi tersebut menunjukkan bahwa kinerja Kabupaten Pati dapat memenuhi unsur-unsur pengelolaan keuangan daerah yang baik.
“Di sisi lain, hal tersebut memacu kita untuk terus mempertahankan, memperbaiki, dan meningkatkan sistem pengendalian internal dan kepatuhan pada peraturan perundang-undangan dalam melaksanakan APBD,” imbuh Bupati.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Tangguh dan Handal, Usia Dini Diberikan Wawasan Kebangsaan Oleh Pgs Danramil 04

Haryanto berharap komitmen dari unsur eksekutif maupun legislatif dari tingkat pengambil keputusan sampai staf pelaksana tetap terjaga. Sehingga, pengelolaan keuangan daerah tetap terjaga akuntabilitasnya.

Ia menambahkan, perolehan Opini WTP didahului proses audit oleh BPK selama dua bulan terdiri atas audit pendahuluan secara fisik dan audit terinci terhadap laporan keuangan secara daring.
“Audit terinci secara daring dilakukan karena adanya pandemi virus corona,” pungkasnya.(@gus)