SULSEL(LUTRA), INFODESANEWS – Petugas jaga posko relawan pencegahan Covid-19 di Saluampak Desa Mari-Mari Kecamatan Sabbang Selatan batas puntu gerbang Kabupaten Luwu-Lutra yang bertugas pada malam ini di posko tersebut, terlihat tidak ada memakai Alat Pelindung Diri (APD), serta tidak ada petugas medis.
Padahal, lokasi posko batas Kabupaten tersebut perlu dilakukan penjagaan yang begitu ketat. Pasalnya jalan tersebut salah satu pintu masuk menuju Kabupaten Luwu.
Beberapa orang yang bertugas menjaga posko relawan pencegahan penyebaran Covid-19 di batas Kabupaten tersebut mengeluhkan tidak adanya APD(hazmat) penerangan lampu jalan dan jalanan samping aspal becek. Dan nampak petugas hanya memakai masker dan thermoscan. Itu pun waktu datang Gubernur Sulsel petugas meminjam dari Puskesmas Sabbang Selatan.
“Keluhannya ada tentang APD, kelengkapan APD, karena petugas kesehatan sulit datang kemari, karena mereka tidak memiliki itu, kadang mereka masuk dan ada yang nggak. Jadi, kami mohon APD itulah yang seharusnya diutamakan. Karena kami tidak tahiu kapan virusnya datang,” ungkap salah seorang petugas Irwan, ST Koordinqtor posko batas Kabupaten, saat diwawancarai wartawan di posko, tepatnya diperbatasan Kabupaten Luwundan Kabupaten Lutra, Selasa (26/5/2020) malam.
Saat disinggung tidak adanya petugas medis terlihat ikut berjaga di posko tersebut, Irwan mengatakan biasanya ada untuk siang.
“Kalau untuk masalah petugas posko covid-19 di Saluampak, kami butuh baju hazmat 6 buah, untuk dipakai kalau ganti shiet,”pungkasnya. (yustus)