BLORA, INFODESANEWS – Plt. Kepala dinas kesehatan kabupaten Blora, Lilik Hernanto, Skm, M.Kes menyampaikan bahwa ada tambahan empat menjadi 58. Setelah ditracking ternyata 3 dari 4 reaktif rapid-test baru ini baru saja menerima tamu dari luar kota
“setelah ditracking ternyata 3 dari 4 reaktif rapid-test baru ini baru saja menerima tamu dari luar kota, padahal mereka tidak pergi keluar kota.,” ucap lilik hernanto, skm, m.kes.
Dengan adanya ini, Lilik Hernanto, Skm, M.Kes.berharap masyarakat hati-hati ketika menerima tamu. Harus melakukan protokol kesehatan
“ waspa, harus melakukan protokol kesehatan,” ucap lilik hernanto, skm, m.kes.
Kemudian terkait pelaksanaan pemeriksaan swab lab pcr yang prosesnya lama, menurutnya pemerintah pusat sedang melakukan inovasi. Yakni kemungkinan pemeriksaan tidak lagi di lab pcr namun lab tcm (test cepat molekuler) yang hasilnya hampir sama dengan hasil lab pcr.
“kebetulan di rumah sakit kita, baik rsud blora maupun rsud cepu sudah memiliki alat ini. Kita tunggu penggantian perangkatnya dan pelatihan sdm nya, sehingga nanti ketika sudah bisa dan siap, maka pemeriksaan swab test tidak perlu lagi dikirim ke lab pcr solo, namun cukup diperiksa di lab tcm. Karena kendala selama ini adalah proses lab pcr yang lama,” jelas lilik hernanto.
Pihaknya terus mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dan patuh pada himbauan pemerintah, semuanya harus kompak agar persebaran virus ini bisa benar-benar ditekan. (tim liputan prokompim blora)