Forkom BU Gelar Audensi Bersama Pemda Blora terkaid Dana Penanganan Covid-19 Kabupaten Blora

INFODESA17 Dilihat
banner 728x90

BLORA, INFODESANEWS – Forum masyarakat yang tergabung dalam FORKOM BU ( Forum Komunikasi Masyarakat Blora Utara ) diantaranya DPK GN-PK Blora, LSM KOPRAL, KPMP ( Komando Pejuang Merah Putih,   dan Kelompok UMKM Blora beraudensi bersama Pemda Blora terkaid Dana Penanganan Covid-19 Kabupaten Blora. Jumat 05/15/2020.

Mewakili Pemkab Blora tersebut hadir Asisten Bupati Blora bidang Ekonomi dan Pembangunan, Suryanto, Kadis Perindagkop Sarmidi, SP, Kadis Sosial yang di wakilkan Kepala Bidang Sosial Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak SRI Widjanarsih, SE, M.Si, serta sejumlah intansi terkaid lainnya.

Suryanto Assten II Blora memberikan apresiasi kepada FORKOM BU, karena turut memberikan  kontribusi yang baik dalam penanganan covid-19 di Blora.

Suryanto mengakui bahwa masih banyak kendala yang ada di lapangan dalam penanganan covid-19 di Blora

BACA SELENGKAPNYA :  Lewat Komsos, Babinsa Penajam dan Warga Sinergi Tingkatkan Keamanan Lingkungan

” Jadi mari kita mencari solusi terbaik dalam penagnagan covid-19 di kabupaten Blora,” ujarnya.

Senada dengan itu Yuli Abdul Hakim, koordinator LSM KOPRAL mengungkapkan adanya kerancuan data yang di gunakan pemda sehingga di jumpai sejumlah data lama masih bermunculan sehingga yang mendapatkan dana bansoso tersebut tidak tepat sasaran.

” Kami tidak mau adanya perdebatan data, namun kami mintak untuk solusi dalam penggunaan anggara yang di gelontorkan pemerintah mejadi tepat sasaran,” ungkapnya.

Dikuatkan Agus Wicaksono Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Blora Utara mempertanyakan sejauh mana komit Pemda Blora dalam komitmennya tidak akan merubah data penerima bansos dari Pusat.

” Namun kenyataannya kami mempunyai bukti kuat adanya dugaan perubahan data dalam penerimaan bansos dari pemerintah pusat,” ujarnya.

BACA SELENGKAPNYA :  Presiden Jokowi Minta Dibuat Hotline Pengaduan Terkait Distribusi Bansos

Agus juga mempertanyakan sejauh mana pengawasan pengawasan penggunaan dana covid-19

” Adakah  bentuk pengawasan pengguna anggaran yang terbuka karena begitu besar dana penggunaannya,” tegasnya.

Angkat pula bicara dalam audensi tersebut ketua DPK GN-PK Blora Edi Yulianto, SE menegaskan tugas yang di emban  GN-PK Blora selain membuka Pos Patau Covid-19 pihaknya juga tidak segan – segan akan membuat laporan ke pusat bila di temukan adanya penyalah gunaa Dana Covi9-19 di Blora.

” Tugas kami ini berat, jadi bila di kemudian hari kami menemukan temuan peyimpangan, kami tidak segan – segan untuk membawa ketingkat Pusat,” pungkasnya. ***Red.

banner 728x90