PATI, INFODESANEWS – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati yang dipimpin oleh Bupati mengaku selalu pro aktif dalam melakukan rapid tes.
“Jadi begitu ada yang dinyatakan positif, kami yang pro aktif melakukan pengetesan terhadap keluarga maupun orang-orang yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien positif Covid-19”, terang Bupati Pati Haryanto dalam Rapat Koordinasi Dalam Rangka Penanganan Covid-19 di DPRD Kabupaten Pati,hari ini.
Dalam Rakor yang juga diikuti oleh Wakil Bupati Saiful Arifin (Safin), dan Sekda Suharyono itu, Bupati Haryanto mengakui bahwa di awal pihaknya sempat susah mendapatkan alat rapid test. “Waktu itu kita ada dana tapi barangnya nggak ada, langka. Nah kalau sekarang alhamdulillah kita total sudah beli 2050 alat rapid test, dan sebagian besar sudah dimanfaatkan untuk mengetes warga Pati yang pernah kontak langsung dengan yang positif Covid-19”, jelasnya.
Kini, lanjutnya, tersisa 886 alat rapid tes. “Dan pasti kami gunakan secara hati-hati agar bisa tepat sasaran”, imbuhnya.
Sejumlah OPD bahwa telah ia minta untuk melakukan rapid tes dengan memakai anggaran masing-masing OPD. “Tapi ya itulah, duitnya ada, tapi barangnya yang susah”, jelasnya.
Sementara itu, malam hari usai rapat, Bupati juga menyampaikan data terkini penanganan Covid-19 di Kabupaten Pati. maka “Per 5 Mei pukul 17.00 Wib ada tambahan dua PDP”, terang Bupati.
Sehingga lanjut Haryanto, total positif Covid-19 ada 6 dan jumlah PDP menjadi 18 dan ODP nya ada sebanyak 72, serta pemudiknya sejumlah 18.405 orang,”pungkasnya.(@gus)