Tracking Kasus Positif Civid-19 Dari Desa Singget, Kecamatan Jati.

NASIONAL5 Dilihat
banner 728x90

BLORA, INFODESANEWS – Dinas Kesehatan kabupaten Blora  terus melakukan tracking pada kasus positif keempat yang berasal dari Desa Singget, Kecamatan Jati.

Hal itu diungkapkan Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Lilik Hernanto SKM, M.Kes dalam keterangan persnya terkait eerkembangan terbaru tentang persebaran pandemi Covid-19 untuk edisi hari Minggu (3/5/2020).

“Dari kasus pertama (meninggal dari Kunden) kita dapatkan 4 orang rapid test positif, kita tunggu hasil swab nya. Sedangkan kasus meninggal kedua (kasus keempat) yang dari Desa Singget setelah ditracking ada sekitar 25 orang yang pernah kontak dengan korban, ini secepatnya akan kita rapid test. Semoga tidak ada penularan, baik dari keluarga maupun tenaga medis Puskesmas,” ungkap Lilik Hernanto, SKM, M.Kes.

BACA SELENGKAPNYA :  Jajaran Direksi Infodesanews Turut Berduka

Menurutnya, kasus keempat atau kasus meninggal kedua ini sebelumnya dirawat dan meninggal di RSUD Purwodadi. Korban merupakan warga asli Desa Singget (bukan pendatang). Dirinya menyampaikan bahwa korban mempunyai penyakit pengorbit yakni radang paru-paru.

“Sedangkan dua kasus lainnya, yakni kasus kedua dan kasus ketiga masih menjalani perawatan dan proses isolasi. Untuk kasus kedua yang tenaga medis RSUD Blora saat ini masih menjalani isolasi diri mandiri di rumahnya karena kondisinya baik (tidak ada pengorbit), semoga sudah menuju kesembuhan,” tambah Lilik Hernanto.

Menurutnya untuk kasus ketiga yang di Desa Kentong, Kecamatan Cepu saat ini sudah dipindahkan untuk isolasi di RSUD Cepu.

BACA SELENGKAPNYA :  Polda Gorontalo Salurkan 3300 Paket Sembako ke Masyarakat

“Pasien positif dari Kentong masuk ruang isolasi RSUD Cepu lagi atas pertimbangan dari pihak desa, keluarga dan masyarakat sekitar. Semoga hasil swab selanjutnya nanti bisa negatif. Jika sudah negatif dua kali berturut turut maka baru bisa dipastikan sembuh,” sambung Lilik Hernanto.

Untuk 12 orang positif rapid-test, menurutnya akan mulai dikarantina di Klinik Bakti Padma yang sudah disiapkan khusus sebagai lokasi isolasi. Klinik ini akan digunakan khususnya untuk rapid test positif yang dari kluster Temboro Magetan, yakni ada 8 orang.

“Rencananya mulai besok Senin kedelapan orang yang positif rapid-test dari kluster Temboro Magetan akan kita bawa ke Klinik Bakti Padma,” pungkasnya. ***Tim Liputan.

banner 728x90