LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — Juru bicara penanganan wabah Covid-19 Kabupaten Lampung Selatan. dr Jimmy Hutapea melalui Release menyampaikan jumlah ODP dan PDP di Kabupaten Lampung Selatan,
Berdasarkan Release yang di dapat Infodesanews.com, melalui Dinas Kominfo Lampung Selatan. Pemantauan sejak 18 Maret sampai dengan 30 April 2020, sebanyak 407 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dengan rincian sebagai berikut, 33 masih dalam pemantau dan 374 orang selesai masa pemantauan.
Dikatakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 14 orang degan keterangan 7 orang masih dalam perawat atau menjalani isolasi dan 6 orang dinyatakan negatif serta 1 orang minggal,
“Untuk jumlah kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 29 orang yang masih proses pemantauan dari 29 kasus tersebut 19 orang diantaranya yang masih terus dalam pantauan, mengingat mempunyai kontak erat dari kasus konfirmasi positif, 02,03,04,05 dan 06.
Sedangkan 10 orang lainya dinyatakan telah selesai dari masa pemantauan”, kata Jimmy. Jum,at (1/5/2020)
Jimmy mengatakan, pasien terkonfirmasi positif berdasarkan laporan dari dinas kesehatan Provinsi Lampung, berjumlah 6 orang, untuk kasus 01 di Lampung Selatan sudah di nyatakan sembuh dan saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah untuk pemulihan kesehatan.
“Untuk kasus 02,03,04, dan 05 saat ini masi dirawat di salah satu rumah sakit milik pemerintah dengan kondisi kesehatan membaik, Sedangkan kasus 06 merupakan kasus baru dari wilayah Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan yang mempunyai riwayat kejadian sebagai berikut.
Dijelaskan pasien adalah seorang petani dan mempunyai riwayat Jatuh yang terjadi pada bulan Januari 2020, yang mengakibatkan tidak bisa berjalan yang selanjutnya menjalani terapi selam 1 minggu, namun tidak ada perkembangan akhirnya di rawat di salah satu rumah sakit kurang lebih satu minggu setelah dari rumah sakit, pasien pun kembali menjalani terapi dan sempat berobat di salah satu RS Swasta,
“Kemudian pada tanggal 22 April 2020 kondisinya semakin lemah mengalami demam dan batuk akhirnya pasien pun kembali di rujuk ke salah satu RS swasta yang berada di Bandar Lampung, akhirnya di tetapkanya sebagai pasien dalam pemantauan (PDP) untuk memastikan hal tersebut penderita di lakukan pemeriksaan dan di ambil Swab pada tanggal 24 April 2020 setelah melalui penelitian dengan hasil Swabnya pada tanggal 30 April 2020 penderi terkonfirmasi positif Covid-19 dan saat ini pasien masih tetap menjalani perawat.
“Oleh karena itu kami Team Tracing dari Dinas kesehatan dan Puskesmas akan melakukan Tracing ke wilayah tersebut untuk mengetahui sumber penularanya”, pungkas dr Jimmy melalui pres rilis tertulis nya. (Sg) (sumber kmf)
