BLORA, INFODESANEWS -Sejumlah Dokter dan sejumlah tenaga medis RSUD dr. R. Soetijono Blora, yang pernah menangani pasien dari Perumda yang terpapar covid-19 beberapa waktu lapmpau menjalani isolasi RSUD dr. R. Soetijono Blora.
Hal itu di ungkapkan Direktur RSUD dr. R. Soetijono Blora, dr. Nugroho Adiwarso, Sp.OG bahwa saat ini rumah sakitnya sedang melakukan isolasi terhadap dokter dan sejumlah tenaga medis tersebut.
“Karena ada satu pasien yang dinyatakan positif berdasarkan swab test, yang rumahnya Perumda Kunden itu sempat dirawat selama 12 jam di RSUD Blora dengan diagnosa gagal ginjal sebelum dibawa ke RSUD Moewardi Solo. Sehingga baik dokter, perawat dan tenaga medis yang pernah merawat kita isolasi, jumlahnya 25 orang,” ujar dr. Nugroho Adiwarso, Sp.OG .
Menurut dr. Nugroho, dari 25 orang yang diisolasi itu, diantaranya 2 orang diisolasi di rumah sakit karena demam dan sebagainya, tapi saat ini sudah membaik dan menunggu hasil swab test. Sisanya 23 orang melakukan isolasi mandiri selama 14 hari di rumahnya dan terus dipantau.
“Dengan adanya isolasi 25 tenaga rumah sakit ini, kami berharap tidak terjadi penyebaran Covid-19 di rumah sakit. Kami memohon setiap pasien yang periksa untuk jujur ketika dilakukan cek list dalam pemeriksaan agar tidak terjadi penularan,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu pula, Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Blora, Purwadi Setiyono, SE menambahkan bahwa hingga saat ini telah terjadi pemutusan hubungan kerja atau tenaga kerja yang dirumahkan akibat dampak pandemi Covid-19.
“Hingga hari ini berdasarkan data yang masuk, jumlah keseluruhan se Kabupaten Blora ada 533 orang yang mengalami PHK atau dirumahkan. Ada juga beberapa perusahaan yang belum melaporkan jumlah karyawan yang dirumahkan. Kami harap perusahaan bisa memberikan hak-hak kesejahteraan bagi karyawannya,” terang Purwadi Setiyono, SE.
Terkait Kartu Pra Kerja, Purwadi Setiyono, SE, juga menjelaskan bahwa pendaftarannya langsung ke Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia.
“Bisa mendaftarkan diri secara mandiri ke Kementerian Tenaga Kerja melalui website www.prakerja.go.id. Pakai foto selfie juga. Ini mulai kemarin sudah gelombang pertama, dan lanjut gelombang kedua,” lanjut Purwadi Setiyono, SE.
Pihaknya mengatakan bahwa dalam pendaftaran Kartu Pra Kerja ini, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Blora tidak bisa melayani, jadi langsung ke Kementerian Tenaga Kerja di Jakarta. (Tim Liputan Prokompim Blora)