Satgas Pamtas Yonif Raider 303/SSM Kostrad Bersama Elemen masyarakat perbatasan Cegah penyebaran Covid-19 di Bandara Long Ampung

INFODESA125 Dilihat

MALINAU. INFODESANEWS. – Respon serius Satgas Pamtas Yonif Raider 303/SSM Kostrad  terhadap kasus Covid-19 diwujudkan melalui kegiatan pencegahan di pintu masuk wilayah Satgas Pamtas Yonif  Raider 303/SSM, salah satunya adalah Bandara Long Ampung. Bandara ini merupakan salah satu akses pintu masuk masyarakat luas ke daerah Long Ampung kabupaten Malinau, Kalimantan Utara. Tidak mau ada celah, Pos Komado Kompi SSK III yang berlokasi di Long Ampung bekerja sama dengan pihak Bandara, Dinas Kesehatan Long ampung beserta pihak Rumah Sakit dan Puskesmas, Pihak kecamatan  dan Pihak kepolisian Long Ampung untuk mendirikan Posko terpadu pencegahan dan penanganan Covid-19 di bandara Long Ampung. Kamis (16/4/2020)

Kegiatan yang dilaksanakan berupa pengecekan suhu tubuh setiap penumpang yang baru turun dari pesawat. Sebagian besar masyarakat telah melaksanakan penerbangan dari beberapa wilayah sekitar Kaltim dan Kaltara antara lain Balikpapan, Samarinda dan Malinau. Melihat beberapa daerah tersebut adalah kota yang terpapar Covid-19, sehingga Satgas Pamtas Yonif Raider 303/SSM tidak mau kecolongan.

Sesuai hasil rapat koordinasi dengan pihak Rumah Sakit dan aparat pemerintahan setempat apabila terdapat penumpang yang memiliki tanda-tanda terpapar covid-19 akan segera dilarikan ke RS Long Ampung untuk diambil tindakan lebih lanjut. Tidak hanya itu, tim Posko terpadu juga tidak bosan menghimbau dan mengingatkan setiap penumpang yang turun untuk mematuhi aturan pemerintah berupa protokol keluar dan masuk rumah serta mengajak untuk sadar kesehatan dengan cara isolasi mandiri selama 14 hari demi memutus mata rantai Covid-19.

Dalam hal ini Kapten Inf Zaenal Arifin selaku Komandan SSK III Satgas Pamtas Yonif Raider 303/SSM menyampaikan bahwa pengawasan dan pemeriksaan di bandara sebenarnya sudah dilakukan sejak jauh hari. Salah satunya menyediakan berbagai fasilitas untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

“Kita sudah menyiapkan thermo scanner untuk antisipasi. Ketika ada penumpang yang terdeteksi dengan suhu tubuh mereka di atas 38,5 derajat Celsius itu akan masuk ruang isolasi,” ucap Komandan SSK III

Dalam pelaksanaan ini Camat Long Ampung Bapak Edris Subagyono, beliau mengatakan “bahwa dengan adanya Posko Terpadu penanganan dan pencegahan Covid-19 ini, kami mewakili warga yang berada di Kecamatan Long Ampung menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat Posko terpadu ini,  termasuk anggota Satgas Pamtas Yonif Raider 303/SSM Kostrad yang berperan aktif dalam kegiatan ini” pungkas Camat Long Ampung.

 

Penulis Murdi