SOLO – INFODESANEWS, TVRI mulai tanggal 13 April 2020 menayangkan Program Belajar dari Rumah. Salah satu tujuannya membantu masyarakat untuk tetap mendapatkan pembelajaran selama masa pandemi covid-19. “Belajar dari rumah baik yang dari TVRI maupun RRI silakan diikuti menyesuaikan Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) sekolah,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan kota Surakarta, Etty Retnowati kepada wartawan, Minggu (12/4).
Menurut Etty, prinsip Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) tetap dilaksanakan. Program dari TVRI dan RRI membantu sekolah, siswa dan orang tua, karena tidak semua siswa/orang tua mempunyai fasilitas belajar daring. Sekolah, orang tua dan siswa untuk memanfaatkan program TVRI atau RRI.
Sementara itu, Kepala SMP Muhammadiyah 1 Solo, Ahmad Sukidi mengemukakan, pembelajaran di TVRI dalam rangka memberi referensi anak-anak yang biasa diberi oleh guru-guru yang berbasis daring. “Yang namanya pembelajaran yang bagus itu ya tetap di pandu guru dan tambah bagus lagi ya tatap muka,” ujarnya.
Apalagi tingkat pemahaman anak yang sekian juta siswa itu,menurut Sukidi, kalau melihat sangat berbeda beda. Anak sekarang sudah tidak lagi mau repot-repot berfikir. “Kan tidak ada PTS bagi kelas 7 dan 8 bagi anak SMP, tidak ada ujian sudah langsung lulus, tidak ada capaian kurikulum,” ungkapnya. (hr/tyo)