MADIUN, INFODESANEWS – Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Masduki bersama Forkopimda Kab. Madiun melakukan video conference (Vicon) dengan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Wisnoe P.B. dan Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, bertempat di Mapolres Madiun, Jl. Raya Ponorogo-Madiun No. 66, Kab. Madiun, Kamis (9/4/2020).
Vicon yang dilaksanakan tersebut membahas tentang langkah-langkah dan upaya penanganan covid 19 di Jawa Timur.
Dalam Vicon itu, Gubernur terlebih dulu menyampaikan tentang adanya bantuan pangan non tunai Rp. 1.024.000,- yang distribusinya ke Kab/Kota ditentukan oleh Pemerintah Pusat melalui Bank Pemerintah.
Selain itu, nanti juga ada bantuan dari Bupati/Walikota dipastikan sampai ke tingkat Desa/Kelurahan. Untuk waktu pendistribusiannya, Khofifah mengutarakan minggu ketiga bulan April sudah mulai didistribusikan semua.
Terkait manajemen krisis yang dilaksanakan dan skrining berlapis sampai tingkat Desa/Dusun dalam penanganan covid 19. Khofifah menghendaki agar disiapkan juga ruang observasi sampai tingkat Desa/Dusun.
Sedangkan Kapolda mengatakan, jika selama ini Polda, Kodam dan Pemprov Jatim selalu melakukan evaluasi kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh seluruh Bupati/Walikota beserta jajaran Forkopimdanya.
Terkait penanganan covid 19, Kapolda mengungkapkan jika hal itu tidak dapat dilakukan secara sendiri-sendiri, namun harus bersinergi dan bersama-sama, karena covid 19 adalah musuh bersama kita.
Kapolda juga berharap, jika ke depan harus lebih tegas dan masif dalam memberikan sosialisasi yang sangat ketat dan bila perlu ada pemaksaan terhadap masyarakat.
Sementara itu, Pangdam menjelaskan bahwa, penanganan covid 19 dari pemerintah pusat telah dilakukan berbagai upaya dan Pangdam menghendaki hal seperti itu setiap harinya dapat selalu diupdate.
Menyikapi penyebaran covid-19, Pangdam ingin hal itu ditindaklanjuti dengan meningkatkan partisipasi masyarakat dengan memberikan sosialisasi dengan menggunakan bahasa-bahasa yang mudah diterima, agar masyarakat dapat lebih mudah mematuhi setiap himbauan tersebut.
Setelah menerima berbagai arahan dalam penanganan covid 19 tersebut, Danrem menyampaikan kesiapannya untuk dapat menindaklanjuti dengan senantiasa berkoordinasi dan bersinergi dengan berbagai unsur terkait dan juga tentunya masyarakat.
Karena menurutnya, khusus untuk penanganan Covid 19 ini, diperlukan kesadaran dan kepedulian dari semua pihak untuk dapat mencegah dan memutus rantai penyebarannya.(arw)