LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS –Para pengendara dan pengguna jalan keluhkan semerawutnya pasar sayur yang berada di desa Jati Mulyo Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan yang menimbulkan kemacetan.
Hal tersebut di sampaikan Jaenudin (35) salah seorang pengguna jalan yang merasa kurang nyaman akibat kemacetan yang sering terjadi di pasar tersebut,
“Saya baru saja kejebak macet saat melintas pagi tadi dan ini macet lagi. Padahal saya sedang buru-buru akan membesuk keluarga yang sedang sakit di RS Airan Raya.” kata dia pada Infodesanews.com, saat terjebak macet di lokasi pasar tersebut. Sabtu (21 /3 /2020)
Diketahui keberadaan pasar tersebut memang sudah sangat terkenal bukan saja di wilayah Jati Agung melainkan ke sejumlah wilayah Lampung.
Namun sayangnya ketenaran pasar tersebut tidak di imbangi dengan fasilitas sarana dan prasarana, tempat parkir hingga tempat bagi para pedagang.
Menurut pengguna jalan lainya , bahwa pemandangan tersebut sering terjadi dan menjadi santapan sehari di saat melintas.
“Apa lagi disaat jam-jam tertentu di hari kerja maka tak lagi bisa kejar waktu, beruntung saat ini sekolah libur kalau tidak maka susah kendaraan untuk lewat, bahkan sering terjadi anak sekolah terlambat akibat kejebak macet.” ujar Aan Anwar (30) warga Desa Karang Anyar.
Jika hal tersebut tidak ada pembenahan maka tidak menutup kemungkinan akan terus terjadi kemacetan karena pada saat para pedagang dipasar mulai beraktipitas pagi Sore, dan malam, untuk melakukan bongkar muat barang dagangan, “Sebab pada saat bongkar muat kendaraan nyaris memakan badan jalan, belum lagi kendaraan pengunjung yang asal parkir di bahu jalan.” imbuhnya.
Sementara itu Ketua Pesaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Jatimulyo Ezra Jarot Wintoro, mengatakan hal yang sama. bahwa kondisi itu memang sering terjadi
“Ia mas kondisi itu hampir setiap hari macet oleh karena itu. Saya berharap kepada pemangku kebijakan dalam hal ini Kades setempat agar dapat mencari solusi dan mengabil langkah yang lebih memberikan kenyamanan, kepada penguna jalan dan kepada para pedagang,” pungkasnya. (Ronald)