(ft suasana saat rapat Paripurna, Rabu (18 /3 /2020)
LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — Kehadiran tiga anggota DPRD Lampung Selatan, dari Fraksi Golkar dalam Rapat Paripurna dalam rangka pengumuman pemberhentian Bupati Lampung, H, Zainudin Hasan dan usulan pengangkatan dan pengesahan wakil bupati Nanang Ermanto sebagai bupati Lampung Selatan, sisa masa jabatan 2016-2021 menuai kritik dari sejumlah anggota DPRD lainya.
Tiga anggota DPRD Lampung Selatan dari kader Golkar yang hadir dalam Paripurna tersebut yakni, Agus Sutanto sebagai wakil II ketua DPRD Lampung Selatan, Ahmad Muslim dan Sidik Maryanto.
Menurut salah seorang anggota DPRD Lampung Selatan, yang tidak mau disebutkan namanya itu, “Menduga dengan kehadiran tiga orang anggota DPRD dari Fraksi Golkar, dianggap tidak konsisten dalam berpolitik,” kata dia pada Infodesanews.com, melalui pesan WhatsApp. Jum,at (20 /3 /2020)
Berdasarkan pantauan Infodesanews.com, Dalam pelaksanaan Rapat Paripurna tersebut terdapat 3 Fraksi yang tidak hadir diantaranya Fraksi PKS, PAN dan Demokrat, dari 8 Fraksi yang ada di DPRD Lampung Selatan,
Diketahui Rapat paripurna yang di gelar di ruang rapat utama DPRD setempat itu sempat di tunda beberapa waktu dari jadwal semula yang telah dijadwalkan pada hari Rabu (18 /3 /2020) mulai pada pukul 13:30 wib itu baru di mulai sekira pukul 16:05 wib karena untuk menunggu sejumlah anggota rapat lainya agar kourum atau 50 persen plus 1 dari jumlah keseluruhan 50 anggota DPRD yang ada.
Sementara itu wakil II ketua DPRD Lampung Selatan dari fraksi Golkar, Agus Sutanto, mengatakan, Saya adalah bagian dari fraksi golkar dan saya sangat sejalan dengan apa yang disampaikan oleh ketua Golkar Lampung Selatan,
“Ditubuh Golkar tidak ada terpecah-pecah dalam fraksi golkar pun kami tetep konsisten dalam partai, dengan ketidak hadiran sebagian anggota pada saat Paripurna itu bukan berarti kami fraksi tidak konsisten, karna ketidak hadiranya saat itu ada kepentingan yang tidak bisa di tinggalkan, Artinya sudah jelas apa yang di sampaikan oleh Ketua kami.” ketus Agus.
Dijelaskan bahwa partai Golkar dalam hal ini sebatas menjalankan tugas dan fungsinya sebagai DPRD dan sudah sesuai dengan aturan yang berlaku di Negri ini,
“Kalau terkait fraksi yang lain tidak hadir kami tidak tau apa sebabnya mereka tidak hadir dan itu menjadi hak masing-masing fraksi, Yang jelas kami fraksi golkar fokus dengan rumah tangga kami sendiri dan tidak mencampuri urusan rumah tangga lain.
Seperti yang kami langsir dari laman radarlamsel.com. Sejumlah Ketua Partai Politik (Parpol) di Lampung Selatan membantah pengakuan anggotanya yang diinstruksikan Ketua Partai, untuk hadir saat paripurna pemberhentian Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan dan usulan pengangkatan Nanang Ermanto sebagai Bupati Lampung Selatan, Rabu (18/3) lalu.
Ketua DPD II Golkar Lampung Selatan Ismet Jayanegara salah satunya. Ia menepis pengakuan kadernya yang hadir dalam paripurna tersebut, atas perintah darinya.
“Nggak. Saya nggak pernah menyuruh mereka hadir ke paripurna, mungkin Ketua Fraksinya yang nyuruh. Kalau saya yang nyuruh harusnya hadir semua dong nggak cuma tiga yang datang, kan begitu. Artinya saya nggak pernah nyuruh-nyuruh,” ujar Ismet kepada Radar Lamsel, Kamis (19/3). (Sg)
