Warga Geram, DPRD Blora Pasca Kunker Di karantina Dulu 14 Hari

INFODESA350 Dilihat
banner 728x90

BLORA, INFODESANEWS – Pasca Nekatnya anggota DPRD Blora Kunker ( Senin,16/03/2020), disaat – saat pemerintah mengumumkan untuk turut bersama antisipasi bahaya merebaknya Virus Convid-19, Warga Net salah satu Group Whatshapp Cerita dari Blora menjadi geram.

Perdebatan warga di dalam Group Whatshapp Cerita dari Blora selama 3 haris pasca keberangkatan Dewan Perwakilan Daerah Blora menjadi salah salah satu pokok bahasan yang sangat menarik dan hangat di perbincangkan.

Dikutip dari Group Whatshapp Cerita dari Blora salah satu warga Seno Margo utumo menjadi geram dan menilai tindakan yang di lakukan DPRD Blora merupakan tindakan merupakan tindakan bodoh serta tidak pro aktif ikut melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 yang saat ini sedang mendunia ( Baca juga –>https://blora.bromohosting.com/ditengah-maraknya-pencegahan-penyebaran-covid-19-dprd-blora-tetap-lakukan-kunker-keluar-daerah-p/

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Dandim dan Kapolres Dampingi Plt. Bupati Tulungagung Pimpim Apel Gelar Pasukan PAM Menghadapi Pemilu 2019

Lebih lanjut dalan Whatshapp peibadinya ke Infodesanews Seno Margo utumo lebih menjelaskan sejumlah poin – poin yang menjadi dasar kekecewaannya

  1. Tidak py sense of crisis. Saat wabah seperti sekarang malah nekad kunker. Padahal UN sekolah saja ditunda.
  2. Gak NKRI karena tidak mengikuti instruksi Pemerintah pusat, provinsi maupun daerah.
  3. Tidak peduli nasib rakyat. Bukannya mikir masalah rakyat misal soal program semprot disinfektan, pembagian masker dll. Justru Kunker abiskan dana Miliaran.
  4. Egois krn ga sadar Kunker dewan bs jd caier (pembawa virus) dr daerah wisata spt Lombok yg byk turisnya.
BACA KONTEN LAINNYA ---->
Pjs Bupati Lamsel Tanda Tangani Nota Kesepakatan Bersama Bakamla RI

” Teman2 terutama di GERAM sudah siap menyambut kepulangan mereka hari ini dg spanduk2,” ujarnya

Ditambahkan lagi pemerintah di harapkan mengambil tindakan yang seriun dalam permnasalah ini agar antisipasi pencegahan Viurus Covid-19 benar -benar dapat di cegah penularannya tampa kecuali DPRD Blora yang baru pulang Kunja di Lombok Nusa Tenggara Barat.

” Agar sepulang dewan dari kunker harus di cek kesehatan jika perlu di karantina 14 hari di RS, Dan hal ini sudah di aminin Pemkab Blora yg sudah menyiapkan RSUD Cepu untuk cek kesehatan mulai dr Cek Suhu penyemprotan disinfektan dll,” pungkasnya. ***Red

banner 728x90