SOLO – INFODESANEWS, Para pedagang kelelawar di pasar burung Depok, Solo, mengaku legowo dalam rangka pemusnahan kelelawar, codot dan kalong. Para pedagang juga meminta dinas terkait untuk segera memusnahkan hewan yang mempunyai virus hampir sama dengan Covid-19 atau Corona. Hal itu disampaikan langsung oleh ketua Paguyuban Pasar Burung dan Ikan Hias Pasar Depok Solo, Suwarjono.
Menurutnya, demi kesehatan banyak orang para pedagang sudah mengisolasi kelelawar, codot dan kalong sebelum dimusnahkan. Hewan-hewan sudah diisolasi sejak hari Rabu (11/3), pihaknya juga meminta untuk segera dilakukan pemusnahan.
“Sebelumnya kita sudah koordinasi dengan lurah, Dinas Kesehatan dan BSKDA untuk segera dipercepat pemusnahan. Hewan juga sudah kami isolasi sejak Rabu kemarin,” ujar Suwarjono, setelah melakukan pertemuan dengan BKSDA Solo, Sabtu (14/3).
Ada sekitar 150 kelelawar dan 60 codot yang akan dimusnahkan. Di pasar burung sendiri sudah sejak bulan Februari mengalami penurunan penjualan kelelawar, kalong dan codot setelah maraknya pemberitaan virus Covid-19 atau Corona.
Lanjut Suwarjono, Pasar Burung Depok selalu menjaga kebersihan pasar mulai dari kebersihan lingkungan hingga menyemprot antiseptik yang diperoleh dari Dinas Pertanian.
“Kita tahu kalau penyebarannya dari orang ke orang jadi kita jaga kebersihan pasar, kita semprot antiseptik,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga mengajak para pedagang untuk menjaga kesehatan dengan melakukan senam di Pasar selama seminggu dua kali. (*)